Tapi saat kondisi ini terjadi terus menerus, maka ada beberapa gejala yang akan muncul.
Gejala umum dari kelelahan nokturnal adalah mata kering dan gatal.
Selain itu ada beberapa gejala laun yang ikut muncul, yaitu mata merah, mudah silau, penglihatan kabur, mata terasa perih, hingga mata seperti kemasukan benda asing.
Masalah kelelahan nokturnal ini bisa terjadi karena mengalami infeksi, stroke, adanya bekas operasi, cedera, atau bell's palsy yang merupakan kelemahan pada otot wajah.
Apakah Tidur dengan Mata Terbuka Berbahaya?
Seperti gejala yang sudah disebutkan, bila tidur dengan mata terbuka terus terjadi maka bisa berdampak buruk pada mata.
Kelopak mata merupakan penghalang dan menjadi jalan bagi air mata untuk membasahi permukaan mata.
Air mata adalah antibiotik alami yang membantu membunuh virus dan bakteri yang masuk ke mata secara tidak sengaja.
Selain itu, air mata juga berguna menjaga lingkungan di sekitar mata tetap lembap.
Dengan begitu seluruh sel pada mata bisa berfungsi dengan baik dan proses melihat berjalan lancar.
Nah, bila kelopak mata tidak tertutup saat tidur, maka lapisan pelindung mata akan rusak yang menyebabkan mata terpapar secara langsung oleh udara.
Baca Juga: Disebut Kebiasaan Buruk, Kenapa Kita Tak Boleh Tidur Setelah Makan?
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR