Bobo.id - Teh menjadi salah satu minuman favorit banyak orang. Kita bisa minum teh dalam kondisi apa pun.
Misalnya, saat sedang gerah, maka kita akan mencari es teh. Ketika dingin, teh hangat bisa jadi pilihan.
Teh juga bisa dikonsumsi oleh semua orang di berbagai usia. Mulai yang muda hingga yang usianya sudah tua.
Manfaatnya seperti tingkatkan metabolisme, mengurangi risiko jantung, dan tingkatkan kesehatan otak.
Biasanya, kita akan minum teh bersamaan dengan makanan lain, seperti kue, biskuit, hingga gorengan.
Meski begitu, ternyata ada beberapa makanan yang sebaiknya tak dikonsumsi dengan teh, lo. Apa saja?
1. Makanan Asam
Ada banyak makanan asam di sekitar kita, seperti jeruk, lemon, anggur, tomat, cuka, dan lainnya.
Saat mengonsumsinya dengan teh, maka penyerapan antioksidan katekin di dalam teh bisa terganggu.
Ini artinya, jumlah katekin yang dapat diserap oleh tubuh jadi berkurang. Padahal perannya penting.
Katekin adalah senyawa yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca Juga: Bisa Ikut Rayakan, 15 Desember adalah Hari Teh Internasional, Ini Tujuannya
Radikal bebas adalah molekul yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit.
2. Sayuran Kaya Zat besi
Bersumber dari Kompas.com, sayuran hijau yang kaya zat besi sebaiknya tidak dikonsumsi bersama teh.
Contoh sayuran hijau yang kaya zat besi ini seperti sayur bayam, sayur kale, dan brokoli, teman-teman.
Ini karena di dalam teh terkandung dua senyawa yang bernama tanin dan oksalat. Apa efeknya, Bo?
Dua komponen ini diketahui bisa mengganggu tubuh dalam menyerap zat besi yang didapat dari sayuran hijau.
Meski begitu, teh hijau dan putih disebut mengandung lebih sedikit tanin sehingga dampaknya pun kecil.
3. Makanan Dingin
Sebagian orang mungkin sudah terbiasa untuk mengonsumsi makanan dingin sambil minum teh hangat.
Namun, ternyata kombinasi keduanya kurang tepat karena bisa menyebabkan gangguan proses pencernaan.
Saat konsumsi dua makanan dengan suhu berbeda, maka proses pencernaan melemah dan bikin mual.
Baca Juga: Buat Soal dari Teks 'Indahnya Kebun Teh di Puncak, Bogor', Materi Kelas 5 SD
Agar perut aman, coba beri jarak sekitar 30 menit kalau mau makan makanan dingin setelah minum teh panas.
4. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng adalah salah satu makanan yang sebaiknya dihindari ketika minum secangkir teh.
Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang bisa tingkatkan kolesterol jahat.
Selain itu, makanan jadi berat dan sulit dicerna sehingga bisa membuatmu merasa lesu dan tak nyaman.
Teh bisa bantu lancarkan pencernaan, tetapi memadukannya dengan gorengan bisa hilangkan manfaat ini.
Kombinasi teh dan makanan yang digoreng juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, lo.
5. Makanan yang Mengandung Kunyit
Kunyit memiliki kandungan kurkumin, senyawa yang dpat membantu mengurangi peradangan tubuh.
Meski begitu, ternyata kurkumin yang ada dalam kunyit juga bisa mengikat zat besi di dalam makanan, lo.
Perpaduan kafein, tanin, dan oksalat pada teh bisa bereaksi negatif jika tercampur banyak kunyit.
Baca Juga: Mudah dan Praktis, Ini 4 Resep Es Teh Spesial untuk Segarkan Tubuh di Cuaca Panas
Reaksi negatif tubuh ini bisa memicu perut begah karena terlalu banyak gas, asam lambung, atau konstipasi.
Oleh karena itu, hindari mengonsumsi teh bersamaan dengan makanan yang mengandung kunyit, ya.
Nah, itulah daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan teh. Semoga bermanfaat!
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa manfaat konsumsi teh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR