Bobo.id - Saat berada di jalan raya semua pengguna jalan harus berhati-hati termasuk saat menyebrang jalan raya.
Pada materi kelas 3 SD kali ini, akan dijelaskan beberapa cara menyebrang jalan raya yang aman bagi pejalan kaki.
Jalan raya adalah jalan yang besar dan lebar serta biasa dilalui berbagai jenis kendaraan.
Di jalan raya akan ada bagian yang diperuntukan untuk pejalan kaki, yaitu terotoar.
Para pejalan kaki juga memiliki hak menggunakan jalan raya seperti saat menyeberang jalan.
Namun sayangnya, banyak orang tidak menganggap pejalan kaki sebagai pengguna jalan juga.
Karena itu, tidak jarang keselamatan para pejalan kaki menjadi terancam saat berada di jalan raya.
Jalan raya sebenarnya bisa digunakan oleh semua pengguna jalan dengan aman, asalkan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
Pada rambu lalu lintas akan dijelaskan di mana pengendara bermotor, tidak bermotor, hingga pejalan kaki harus menggunakan jalan.
Bahkan ada juga rambu yang dibuat untuk pera pejalan kaki saat akan menyeberang jalan, lo.
Jadi, saat para pejalan kaki ingin menyeberang jalan, para pengguna jalan lainnya harus memberikan ruang.
Baca Juga: Contoh Perilaku yang Tidak Sesuai dengan Rambu Lalu Lintas, Materi Kelas 3 SD
Nah, agar teman-teman bisa menyeberang jalan raya dengan aman, mari simak beberapa penjelasan berikut ini.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyeberang jalan raya bagi para pejalan kaki.
Seperti yang sudah dijelaskan, sebagai pengguna jalan, pejalan kaki bisa menyeberang jalan dengan aman asalkan mematuhi rambu atau menggunakan fasilitas yang ada.
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menyeberang jalan yaitu dengan jembatan penyeberangan dan melalui zebra cross
Berikut akan dijelaskan kedua cara menyeberang jalan raya yang aman dilakukan.
Saat akan menyeberang jalan raya, penting untuk teman-teman tidak menyeberang di sembarang tempat.
Untuk menjaga keamanan, pemerintah sudah membuat tempat-tempat khusus untuk digunakan sebagai penyeberangan jalan.
Salah satunya adalah zabra cross, yang sering berada di dekat rambu lalu lintas di persimpangan jalan.
Zebra cross merupakan lajur penyeberangan melintasi jalan yang hanya digunakan oleh pejalan kaki.
Jalur penyeberangan ini dibuat dengan tanda berupa cat di jalan dengan warna putih hitam yang mirip dengan kulit zebra.
Walau ada zebra cross teman-teman tetap harus berhati-hati dengan memperhatikan kondisi jalan raya.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Rambu Lalu Lintas dan Contohnya, Materi Kelas 3 SD
Di zebra cross biasanya akan disediakan juga rambu untuk mulai jalan atau harus menunggu.
Selain itu, perhatikan juga laju kendaraan. Jadi tunggu laju kendaraan tidak terlalu cepat atau situasi jalan lebih sepi.
Selain zebra cross, teman-teman bisa menggunakan jembatan penyeberangan untuk berpindah ke seberang jalan.
Jembatan penyeberangan ini bisa jadi pilihan yang lebih aman daripada menggunakan zebra cross.
Meski begitu saat menggunakan jembatan penyeberangan penting untuk selalu berhati-hati saat menaiki anak tangga.
Selain itu, pastikan jangan berlarian di atas jembatan penyeberangan karena bisa bertabrakan dengan orang lain dan menyebabkan kecelakaan.
Pastikan juga teman-teman tidak terlalu dekat pada bagian pinggir jembatan dan segera berjalan turun untuk berpindah ke seberang jalan.
Nah, itu dua cara yang bisa dilakukan untuk menyeberang jalan yang aman dilakukan para pejalan kaki.
Baca Juga: Macam-Macam Fungsi Rambu-Rambu Lalu Lintas, Materi Kelas 3 SD Tema 8
----
Kuis! |
Siapa saja pengguna jalan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR