Pergerakan nasional ini muncul dari beberapa negara, seperti Filipina, India, Mesir, Tiongkok, dan juga Turki.
Di Filipina terjadi gerakan perlawanan terhadap kolonialisme melalui Companerismo dan Liga Filipina.
Nasionalisme di India terjadi saat mereka memperjuangkan kemerdekaan lewat The Indian National Congress.
Di Mesir, nasionalisme terbentuk saat melakukan pemberontakan melawan kolonialisme Inggris di 1881.
Sementara itu, ada juga Revolusi Rakyat Tiongkok yang merupakan pergerakan menentang pengaruh asing.
Kalau nasionalisme di Turki dilakukan oleh golongan muda akibat kemerosotan dari kekalahan di Perang Dunia I.
Paham modern dari Eropa yang muncul dan berpengaruh adalah liberalisme, sosialisme, demokrasi, dan nasionalisme.
Liberalisme adalah paham menginginkan adanya kebebasan dan keterbukaan di berbagai bidang kehidupan.
Sosialisme adalah paham ingin kekuasaan atas alat produksi oleh pemerintah untuk kepentingan rakyat.
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Baca Juga: 5 Faktor Internal dan Eksternal yang Memicu Munculnya Rasa Kebangsaan Indonesia
Nasionalisme adalah paham mempertahankan kedaulatan negara dengan cara mewujudkan persatuan.
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR