Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 7, kita akan belajar tentang faktor pemicu munculnya rasa kebangsaan di Indonesia.
Rasa kebangsaan adalah kesadaran berbangsa yang hadir karena adanya kebersamaan sosial masyarakat.
Sebelumnya kita sudah belajar tentang faktor internal (dari dalam) munculnya rasa kebangsaan di Indonesia.
Namun, ternyata faktor eksternal (dari luar) juga bisa memicu munculnya rasa kebangsaan di Indonesia, lo.
Faktor eksternal munculnya rasa kebangsaan ini artinya berasal dari luar masyarakat dan negara Indonesia.
Di halaman 48, kita diminta menuliskan faktor eksternal yang memicu munculnya rasa kebangsaan di Indonesia.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Ada beberapa faktor ekstrenal atau faktor dari luar yang memicu munculnya rasa kebangsaan di Indonesia, yakni:
Berikut penjelasannya:
Baca Juga: Pengaruh Perkembangan dan Keadaan Munculnya Rasa Kebangsaan di Berbagai Bidang
Faktor eksternal yang memicu rasa kebangsaan adalah munculnya pergerakan nasionalisme di berbagai negara.
Pergerakan nasional ini muncul dari beberapa negara, seperti Filipina, India, Mesir, Tiongkok, dan juga Turki.
Di Filipina terjadi gerakan perlawanan terhadap kolonialisme melalui Companerismo dan Liga Filipina.
Nasionalisme di India terjadi saat mereka memperjuangkan kemerdekaan lewat The Indian National Congress.
Di Mesir, nasionalisme terbentuk saat melakukan pemberontakan melawan kolonialisme Inggris di 1881.
Sementara itu, ada juga Revolusi Rakyat Tiongkok yang merupakan pergerakan menentang pengaruh asing.
Kalau nasionalisme di Turki dilakukan oleh golongan muda akibat kemerosotan dari kekalahan di Perang Dunia I.
Paham modern dari Eropa yang muncul dan berpengaruh adalah liberalisme, sosialisme, demokrasi, dan nasionalisme.
Liberalisme adalah paham menginginkan adanya kebebasan dan keterbukaan di berbagai bidang kehidupan.
Sosialisme adalah paham ingin kekuasaan atas alat produksi oleh pemerintah untuk kepentingan rakyat.
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Baca Juga: 5 Faktor Internal dan Eksternal yang Memicu Munculnya Rasa Kebangsaan Indonesia
Nasionalisme adalah paham mempertahankan kedaulatan negara dengan cara mewujudkan persatuan.
Politik etis adalah upaya politik balas budi pemerintah Belanda pada rakyat Bumi Putera yang telah diperas.
Kebijkan politik etis ini dimulai sejak tahun 1901 untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia, teman-teman.
Perkembangan ini kemudian melahirkan golongan cendekiawan yang jadi awal dari masa pergerakan nasional.
Politik etis dari Belanda ini justru membuka mata orang-orang pribumi akan semangat nasionalisme.
Bersumber dari Kompas.com, revolusi Prancis terjadi pada tahun 1789-1799 yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte.
Revolusi ini jadi salah satu revolusi besar dunia yang mampu mengubah tatanan hidup masyarakat dunia, lo.
Indonesia mendapat dampak baik dari Revolusi Prancis dengan munculnya berbagai paham baru dan semangat persatuan.
Kemenangan Jepang terhadap Rusia ini berdampak luas di wilayah Asia, termasuk untuk negara Indonesia, lo.
Kemenangan ini menimbulkan pemikiran di seluruh warga Asia termasuk Indonesia bahwa negara Barat tidak selalu menang.
Dengan pemikiran itu, secara otomatis rasa kebangsaan dan nasionalisme muncul di diri putra-putri bangsa Indonesia.
Peristiwa ini membangkitkan rasa percaya diri bagi rakyat Indonesia untuk bangkit melawan para penjajah.
Nah, itulah faktor eksternal yang memicu munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. Semoga bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan rasa kebangsaan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR