Sebagai olahraga kardio, bersepeda akan meningkatkan aliran darah teman-teman ke kaki dengan baik.
Selain itu, kegiatan bersepeda akan membakar kalori dan menjaga berat badan yang sering jadi tanda gula darah tinggi.
Tapi saat bersepeda, pastikan teman-teman menggunakan pelindung kepala, siku, dan lutut sehingga tidak terluka saat jatuh.
Pelindung ini juga penting untuk orang diabetes karena luka luar membutuhkan waktu lama untuk pulih daripada orang normal biasa.
2. Yoga
Bila tidak senang bepergian dengan sepeda, ada juga olahraga yang tidak membutuhkan keluar rumah, yaitu Yoga.
Yoga adalah olahraga yang menggabungkan gerak tubuh yang membantun kelenturan, kekuatan, dan keseimbangan.
Selain itu, olahraga ini juga melatih pernapasan yang membantu mengelola stres.
Gerakan dari olahraga ini mungkin terlihat sederhana namun cukup membakar kalori yang membantu menurunkan kadar gula darah.
Untuk orang yang sudah mengalami diabetes, yoga bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan kondisi kesehatan.
Tapi baiknya tetap minta tenaga ahli atau profesional untuk mendampingi selama proses yoga dilakukan.
Baca Juga: Buat Makanan Makin Enak, Apa Dampak Buruk Terlalu Banyak Makan Mayones?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,hellosehat |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR