Bobo.id - Sehat fisik menjadi hal penting yang tidak bisa kita abaikan. Sebab kesehatan fisik membantu kita agar bisa melakukan berbagai aktivitas dengan maksimal.
Karena itulah program Sekolah Sehat dari Kemendibud Ristek menjadikan "Sehat Fisik" sebagai salah satu fokusnya.
Menurut laman resmi Sekolah Sehat, "Sehat Fisik" bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan fisik di lingkungan sekolah.
Selain itu, "Sehat Fisik" juga diharapkan bisa mengurangi angka diabetes pada anak-anak yang semakin meningkat.
Kemendikbud Ristek merasa perlu membimbing anak-anak seperti kita untuk membiasakan aktivitas fisik.
Hal yang Bisa Dilakukan untuk Memenuhi "Sehat Fisik"
Tentunya ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memenuhi "Sehat Fisik". Misalnya, rutin berolahraga, aktif bergerak, membiasakan diri untuk jalan kaki, dan lain-lain.
Nah, Kemendikbud menyarankan beberapa kegiatan "Sehat Fisik", yaitu:
1. Pelaksanaan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) atau senam kreasi lainnya, minimal seminggu sekali.
2. Melakukan peregangan pada pergantian jam pelajaran.
3. Optimalisasi 4 L (Lompat, Lari, Lempar, Loncat) lewat permainan rakyat dan olahraga tradisional pada jam istirahat.
4. Optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga.
5. Pembiasaan jalan kaki
6. Pelaksanaan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI).
Apa Itu Senam Kebugaran Jasmani?
Senam Kebugaran Jasmani atau SKJ adalah senam dengan rangkaian gerakan dan iringan musik. SKJ juga biasanya dilakukan secara bersama-sama (massal).
Tak hanya untuk kebugaran jasmani, SKJ juga berguna untuk mengembangkan keterampilan motorik, fisik, penalaran, dan masih banyak lagi.
Tentunya dengan rutin melakukan SKJ juga bisa membuat kita terbiasa dengan pola hidup sehat.
Fisik yang sehat akan membantu pertumbuhan dan perkembangan kita seimbang dan maksimal, teman-teman.
Peran Sekolah dalam Penerapan "Sehat Fisik"
Agar penerapan fokus "Sehat Fisik" bisa terpenuhi, pihak sekolah bisa menyelenggarakan kegiatan yang dianjurkan oleh Kemendikbud.
Misalnya, rutin mengadakan Senam Kebugaran Jasmani tiap seminggu sekali. Hadirkan instruktur yang menguasai SKJ. Misalnya, Guru olahraga atau orang yang ahli di bidang senam.
Baca Juga: Aku Sehat dan Berprestasi, Mengenal Apa Itu 'Isi Piringku' Untuk Hidup Sehat
Kemudian, anjurkan juga pada murid untuk melakukan peregangan setiap ada pergantian jam pelajaran.
Lakukan peregangan selama lima menit bersama-sama di dalam kelas sebelum kegiatan belajar dimulai.
Masing-masing guru bisa membuat kreasi gerakan peregangan untuk murid-muridnya.
Gerakan peregangan berguna bagi murid untuk melemaskan kembali otot-otot yang kaku setelah duduk selama jam pelajaran berlangsung.
Pihak sekolah juga sebisa mungkin menyediakan ruang gerak yang cukup untuk murid. Misalnya, lapangan untuk bermain, alat-alat olahraga atau permainan, taman yang asri, dan sebagainya.
Nah, teman-teman itulah tadi beberapa hal yang bisa kita dan pihak sekolah lakukan untuk memenuhi "Sehat Fisik".
Yuk, terapkan mulai sekarang!
Baca Juga: Majalah Bobo Edisi 40 Sudah Terbit, Bisa Cari Tahu Rahasia Jadi Anak Berprestasi Gemilang!
#AkuSehatdanBerprestasi
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR