Bobo.id - Meski berukuran kecil, telur puyuh punya rasa yang lezat saat diolah dengan tepat.
Makanan ini bisa ditumis atau dimasak dengan kecap dan dijadikan sate.
Walau rasanya enak dan berukuran kecil, telur puyuh termasuk salah satu yang tidak boleh dimakan terlalu banyak, lo.
Telur puyuh memang memiliki nutrisi yang baik, tapi kita justru harus membatasi mengonsumsi makanan ini.
Berikut akan dijelaskan beberapa alasan kita harus membatasi makan telur puyuh setiap hari.
1. Kandungan Kolesterol Tinggi
Telur puyuh termasuk makanan yang punya kandungan kolesterol yang tinggi, lo.
Dikutip dari Dinas Kesehatan Pangan dan Peternakan, pada satu butir telur puyuh ada sekitar 185 mg kolesterol atau setara dengan 62% kebutuhan harian kolesterol orang dewasa.
Jadi, bila teman-teman makan telur puyuh secara berlebihan, maka kandungan kolesterol dalam tubuh bisa meningkat dan berdampak pada beragam penyakit termasuk jantung dan stroke.
2. Gangguan Pencernaan
Telur puyuh juga termasuk makanan yang kaya akan protein, namun sayangnya protein pada telur puyuh termasuk yang sulit dicerna.
Baca Juga: Besar dan Berat, Ini 5 Keunikan Telur Burung Unta yang Penuh Nutrisi
Jadi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare.
3. Alergi
Walau jarang terjadi, telur puyuh termasuk makanan yang bisa memicu alergi, lo.
Gejala alergi telur puyuh dapat berupa gatal-gatal, ruam, bengkak, dan kesulitan bernapas.
4. Ketidakseimbangan Nutrisi
Dampak buruk lainnya adalah ketidak seimbangan nutrisi saat terlalu banyak makan telur puyuh.
Nah, untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang, baiknya teman-teman makan makanan sumber protein yang lebih beragam.
Teman-teman bisa makan daging, ikan, dan kacang-kacangan untuk penuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.
Berapa Batas Aman Konsumsi Telur Puyuh?
Jadi, bila teman-teman suka dengan beragam olahan telur puyuh, maka perlu untuk tahu batas aman konsumsi telur puyuh.
Untuk orang dewasa yang sehat, baiknya telur puyuh hanya dikonsumsi sebanyak dua hingga tiga butir per harinya.
Baca Juga: Suka Makan Telur Setengah Matang? Ini Manfaat dan Risikonya
Sedangkan untuk anak-anak baiknya hanya makan satu hingga dua butir telur puyuh per hari.
Tapi, bila memiliki masalah kolesterol tinggi, baiknya telur puyuh hanya dimakan sebanyak satu hingga dua butir per minggu.
Untuk teman-teman yang memiliki alergi, baiknya hindari makan telur puyuh, ya.
Tips Konsumsi Telur Puyuh yang Aman
Selain membatasi jumlahnya, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan untuk konsumsi telur puyuh dengan aman.
Pertama pastikan telur puyuh yang dimakan dalam kondisi matang sempurna.
Kedua, pastikan telur puyuh yang akan dimakan sudah dicuci dengan bersih menggunakan sabun dan air mengalir.
Dengan begitu tidak ada bakteri yang masuk dalam masakan dan menyebabkan masalah kesehatan.
Ketiga, simpan telur puyuh dengan benar di tempat yang bersih dan dingin dalam kondisi sudah dicuci bersih, ya.
Cara ini akan membuat telur puyuh dalam kondisi baik dan bisa bertahan lama untuk disimpan.
Nah, itulah alasan dari penyebab konsumsi telur puyuh harus dibatasi untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: Telur Keong Mas Warna Merah Muda Sebaiknya Dihancurkan, Apa Alasannya?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa kandungan kolesterol pada sebutir telur puyuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR