Bobo.id - Biasanya, seseorang akan bersin-bersin ketika sedang flu atau mencium aroma yang cukup menyengat.
Namun, tak jarang juga ada orang yang mengalami bersin ketika melihat ke arah Matahari yang sangat terik, lo.
Kondisi seperti ini sering terjadi terutama pada musim kemarau dengan cahaya Matahari yang menyilaukan mata.
Meski tak semua orang mengalaminya, namun ternyata bersin saat terpapar sinar Matahari adalah hal wajar, kok.
Hmm, kira-kira kenapa seseorang bisa bersin saat terpapar sinar Matahari? Simak informasi berikut ini, yuk!
Bersin Saat Terpapar Sinar Matahari
Kondisi tubuh yang sering bersin saat terpapar sinar Matahari ini disebut dengan photic seneeze reflex atau PSR.
Bersumber dari Scientific American, bersin karena cahaya ini diperkirakan terjadi pada 18-35 persen populasi.
Bahkan, bersin tidak hanya sekali, kebanyakan orang bisa bersin beberapa kali secara berturut-turut, lo.
Saat cahaya terang mengenai mata, pupil akan mengecil, yang kemudian bisa memicu tubuh untuk bersin.
Refleks ini paling umum terjadi ketika berpindah dari lingkungan gelap ke lingkungan luar yang terang.
Baca Juga: Kenapa saat Kita Bersin Mata Refleks Tertutup? Ini Penjelasannya
Ada salah satu teori yang menyebut bahwa ketika bersin, maka tubuh kita akan melibatkan saraf optik.
Nah, perubahan cahaya ini bisa memicu saraf optik dan menciptakan sensasi yang sama seperti iritasi hidung.
Kemungkinan besar, sensasi ini mungkin bertanggung jawab atas bersin karena terpapar cahaya yang terang.
Ada juga teori lain yang menyebut kalau paparan cahaya itu menyebabkan air mata mengalir sejenak ke hidung.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan iritasi sementara pada hidung dan mengakibatkan bersin-bersin.
Diturunkan dari Orang Tua
Tahukah teman-teman? Ternyata photic seneeze reflex memiliki sifat genetik atau diturunkan dari orang tua, lo.
Jika salah satu orang tua kita memiliki refleks ini, maka kita punya peluang 50 persen untuk mengalami PSR juga.
Namun, karena bersin adalah kejadian biasa, mungkin saja sifat ini terjadi tanpa disadari dan dibiarkan begitu saja.
Biasanya, orang yang punya PSR akan bersin berkali-kali sebagai respons terhadap cahaya terang, seperti Matahari.
Jumlah bersin bisa bervariasi. Ada yang hanya 2-3 kali, tapi ada juga orang yang bersin sampai puluhan kali.
Baca Juga: Bukan Hanya Flu, Ini 5 Penyebab Lain dari Bersin Terus-menerus
Bisakah Dicegah?
Kondisi PSR memang tidak berbahaya, namun ini bisa mengganggu ketika sedang berada di situasi tertentu, lo.
Misalnya, kondisi bersin berulang kali bisa membahayakan saat kita mengendarai kendaraan bermotor.
Bersumber dari Kompas.com, tidak ada pengobatan khusus untuk mencegah atau mengatasinya sindrom ini.
Namun tenang saja, karena ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi bersin, yakni:
- Menggunakan kacamata hitam saat di luar ruangan.
- Menggunakan topi untuk mencegah sinar Matahari langsung.
- Menekan area antar hidung dan bibir dengan jari.
- Kalau ada riwayat rhinitis, segera obati.
- Mengonsumsi antihistamin.
O iya, kalau bersin saat terpapar sinar Matahari, jangan lupa tutup hidung dan mulut menggunakan tisu, ya.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Bersin dengan Mata Terbuka? Ini Faktanya
----
Kuis! |
Apa kepanjangan dari PSR? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR