Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu memenuhi kebutuhan nutrisi pada menu sahur dan berbuka puasa?
Ada lima nutrisi utama yang harus ada dalam piring makan, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Kelima nutrisi tersebut bisa ditemukan pada makanan pokok, lauk, sayur, dan buah.
Pada saat berpuasa, kita hanya bisa makan selama waktu berbuka puasa hingga sahur.
Perubahan pola makan, dari 3 kali sehari menjadi 2 kali sehari juga dapat memengaruhi kondisi sistem pencernaan.
Tidak heran, sebagian orang sering mengalami sakit perut, diare, dan sembelit selama waktu Ramadan.
Nah, untuk mengatasinya, teman-teman bisa memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, salah satunya memilih makanan mengandung probiotik.
Bersumber dari Livescience, dengan mengonsumsi prebiotik dan probiotik kita dapat mendukung sistem pencernaan dan menjaganya tetap bekerja dengan baik.
Probiotik adalah mikroorganisme hidup atau bakteri baik yang ditemukan di dalam makanan dan suplemen.
Sementara itu, prebiotik adalah serat yang dapat dicerna dan bertindak sebagai bakteri baik di usus.
Kali ini, Bobo akan mengajakmu mencari tahu jenis makanan mengandung probiotik untuk pilihan menu sahur dan berbuka puasa.
Baca Juga: Buat Cepat Lapar, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari saat Sahur
Yuk, simak!
1. Tempe
Tempe merupakan superfood di Indonesia, karena mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat dan protein tinggi.
Selain itu, kandungan probiotik di dalamnya dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik Bifidobacterium.
Fungsinya untuk menyehatkan sistem pencernaan, mencegah masalah pencernaan, dan menjaga kekebalan tubuh.
Tempe bisa diolah menjadi masakan apapun, dan aman dikonsumsi saat sahur maupun berbuka.
2. Yoghurt
Makanan kedua yang mengandung probiotik adalah yogurt, yang segar untuk dinikmati saat sahur dan berbuka.
Bersumber dari Healthline, yoghurt termasuk ke dalam jenis makanan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan osteoporosis.
Ada banyak jenis makanan yang bisa dibuat dengan menggunakan yogurt, terutama minuman menyegarkan untuk berbuka.
3. Keju
Baca Juga: Apakah Makan Banyak saat Sahur Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama? Ini Faktanya
Selanjutnya, ada keju yang mudah ditemukan dan menyehatkan pencernaan.
Keju yang mengandung probiotik hanyalah yang berjenis cheddar, mozzarella, Gouda, dan cottage.
Jadi, teman-teman bisa menambahkan keju jenis tersebut sebagai makanan pelengkap makanan utama.
4. Acar
Siapa yang suka menambahkan acar pada beberapa jenis masakan?
Acar mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan, karena diolah dengan cara fermentasi.
Acar bisa dikonsumsi saat berbuka, sebagai pelengkap makanan, tapi usahakan untuk tidak mengonsumsinya berlebihan, ya.
5. Tapai Singkong
Tapai singkong mengandung senyawa kimia serta bakteri Lactobacillus, Lactococcus, Leuconostoc, dan Pediococus.
Jenis probiotik tersebut dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menyehatkan pencernaan.
Kita bisa menemukan tapai singkong dalam beragam jenis es tradisional khas Indonesia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Sahur Khas Aceh, Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
----
Kuis! |
Apa perbedaan probiotik dan prebiotik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR