Bobo.id - Menyimpan makanan dengan cara yang salah ternyata bisa berbahaya, lo.
Ada beberapa jenis makanan yang akan mudah basi dan tentu tidak bisa dimakan lagi saat disimpan dengan cara salah.
Padahal, kalau kita menyimpan makanan dengan benar, beragam makanan ini akan sangat menyehatkan.
Kira-kira makanan apa saja yang mudah basi saat salah penyimpanannya?
1. Produk Susu
Produk susu, seperti susu segar, keju, dan yoghurt =mudah basi karena kandungan air dan nutrisi yang tinggi.
Susu segar dapat menjadi sarang bagi bakteri jika tidak disimpan dalam suhu yang tepat, biasanya di bawah 4 derajat Celsius.
Keju yang terbuka juga rentan terhadap pertumbuhan jamur dan bakteri.
Sedangkan yoghurt, meskipun memiliki kultur bakteri baik, dapat menjadi basi jika tidak disimpan dalam wadah tertutup di dalam lemari pendingin.
Nah, untuk menyimpan produk susu teman-teman bisa menyimpan di suhu lemari pendingin yang stabil.
2. Daging dan Produk Daging Olahan
Baca Juga: Sudah Lama dan Sering Digunakan, Amankah Daun Pisang Jadi Pembungkus Makanan?
Makanan lain yang mudah basi adalah daging segar dan produk daging olahan.
Jenis makanan ini bisa mengalami pertumbuhan bakteri, terutama jika disimpan dalam suhu yang tidak tepat atau terbuka di udara terbuka.
Bakteri seperti E. coli dan Salmonella dapat tumbuh dengan cepat pada daging yang terkontaminasi.
Jadi, simpan daging segar dalam suhu rendah yaitu di bawah 4 derajat Celsius dan pastikan produk daging olahan disimpan dalam wadah kedap udara serta dikonsumsi sesuai tanggal kedaluwarsa.
3. Telur
Telur juga salah satu makanan yang sangat mudah basi jika tidak disimpan dengan benar.
Kulit telur memiliki lapisan pelindung yang disebut cuticle, yang membantu mencegah masuknya bakteri ke dalam telur.
Namun, jika lapisan ini hilang atau terkontaminasi, telur dapat dengan mudah terinfeksi oleh bakteri dan menjadi basi.
Karena itu, telur harus disimpan di dalam kulkas dan hindari mencuci telur sebelum disimpan, karena dapat menghilangkan lapisan pelindungnya.
4. Buah dan Sayuran
Buah-buahan dan sayuran segar mengandung air dan gula alami yang membuatnya menjadi tempat berkembang biak yang baik bagi berbagai jenis jamur dan bakteri.
Baca Juga: Bisa Ganggu Pencernaan Jika Berlebihan, Berapa Batas Aman Minum Susu?
Jika tidak disimpan dengan benar, buah-buahan dan sayuran dapat cepat membusuk dan menjadi basi.
Nah, untuk menyimpan jenis makanan ini, teman-teman bisa meletakkannya di lemari pendingin jika memungkinkan, dan periksa secara berkala untuk membuang yang sudah mulai membusuk.
5. Produk Olahan dengan Kadar Gula Tinggi
Makanan dengan kadar gula tinggi, seperti selai, sirup, dan saus, cenderung bertahan lebih lama daripada makanan dengan kadar gula rendah.
Namun, jika tidak disimpan dalam wadah yang kedap udara atau terkena kontaminasi, makanan ini dapat dengan mudah menjadi basi atau terinfeksi jamur.
Nah, untuk menyimpan selai, sirup, atau beragam olahan manis, harus menggunakan wadah kedap udara dan pastikan untuk menggunakan sendok bersih setiap kali mengambilnya.
6. Makanan Kaleng dan Makanan Kemasan
Makanan yang dikemas dalam kaleng atau kemasan vakum cenderung lebih tahan lama daripada makanan segar.
Namun, jika kemasan tersebut rusak atau terbuka, makanan di dalamnya dapat dengan mudah terkontaminasi dan menjadi basi.
Jadi, penting untuk selalu memeriksa kemasan makanan kaleng atau kemasan vakum dengan teliti.
Nah, itu beberapa jenis makanan yang mudah basi saat tidak disimpan dengan benar.
Baca Juga: Tak Boleh Dimasak Sembarangan, Ini 7 Fakta Menarik Kerang Oyster
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Kuis! |
Berapa suhu yang tepat untuk menyimpan susu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR