Bobo.id - Sejumlah wilayah Indonesia mulai masuk musim kemarau. Bagaimana cuaca di rumah teman-teman?
Di awal musim kemarau ini, masih ada sejumlah wilayah yang hujan, tetapi ada juga yang cuacanya panas.
Beberapa kota besar di Indonesia tengah mengalami cuaca panas, bahkan lebih panas dari kemarau sebelumnya.
Sejumlah kota yang cuacanya makin panas ini meliputi Jabodetabek, Medan, Surabaya, hingga Bandung.
BMKG menyebutkan kalau salah satu alasannya adalah karena ada fenomena Urban Heat Island. Apa itu?
Mengenal Urban Heat Island
Urban Heat Island adalah kondisi ketika cuaca kota lebih hangat dari pedesaan, terutama saat musim kemarau.
Adanya fenomena ini membuat perbedaan suhu di perkotaan dan di pedesaan semakin terlihat, teman-teman.
Dengan adanya Urban Heat Island, suhu kota cenderung lebih hangat 1-7 derajat Fahrenhait di siang hari.
Perbedaan itu terus berlanjut hingga malam hari. Di malam hari, suhu di kota lebih hangat 5 derajat Fahrenhait.
Efek penghangatan temperatur udara itu bisa diperparah jika kota punya temperatur permukaan tinggi.
Baca Juga: Mengapa Kita Jadi Lebih Mudah Haus saat Cuaca Panas? Ini Penjelasannya
Penyebab Urban Heat Island
Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya Urban Heat Island di Indonesia. Berikut di antaranya:
- Struktur geometris kota yang rumit.
- Kurangnya vegetasi atau tumbuhan.
- Efek rumah kaca.
- Perubahan tutupan lahan menjadi lahan terbangun.
Perbedaan suhu kota dan desa juga tergantung pada seberapa baik permukaan menyerap dan menahan panas.
Perkotaan cenderung dibangun dengan struktur berbahan semen, aspal, batu bata, kaca, baja, dan atap warna gelap.
Material itu bisa menyerap seluruh panjang gelombang energi cahaya Matahari dan mengubahnya jadi panas.
Dari antara material itu, aspal sebagai pembentuk jalan raya yang jadi faktor utama penyebab Urban Heat Island.
O iya, bahan bangunan yang kedap air membuat air tidak bisa mendinginkan permukaan dengan baik.
Baca Juga: Mengapa Kepala Mudah Pusing saat Cuaca Terlalu Terik? Ini Penjelasannya
Apa Saja Dampaknya?
Seperti Bobo sebutkan sebelumnya, Urban Heat Island bisa membuat suhu atau cuaca perkotaan makin panas.
Bersumber dari Kompas.com, BMKG menyebut dampak ini sebenarnya sudah dirasakan sejak 30 tahun terakhir.
Apabila fenomena ini terjadi terus menerus, maka hal ini bisa membuat perubahan iklim makin parah.
Menurut catatan Badan Meterologi Dunia, 2023 jadi tahun terpanas dengan peningkatan suhu 1,45 derajat celcius.
Angka itu hampir menyentuh batas laju pemanasan global yang harus ditahan di angka 1,5 derajat celcius.
Selain Urban Heat Island, faktor tingginya temperatur juga dipengaruhi oleh heat wave di Asia dan Eropa.
Agar dampaknya tidak makin parah, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi perubahan iklim:
Nah, itulah penjelasan tentang Urban Heat Island yang bikin cuaca perkotaan makin panas. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Benarkah Air Kelapa Bisa Mengeluarkan Racun dalam Tubuh? Ini Faktanya
----
Kuis! |
Kota mana saja yang mengalami Urban Heat Island? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR