Bobo.id - Pada 30 Juni 2024 kemarin, pesawat antariksa Odyssey merayakan 100.000 kali mengeliling Planet Mars.
Dengan begitu, Odyssey menjadi misi terlama di Mars, teman-teman.
Nah, untuk merayakan pencapaian ini, badan antariksa merilis panorama Olympus Mons, gunung api tertinggi di tata surya, yang ditangkap oleh Odyssey pada bulan Maret lalu.
Gunung Olympus Mons terbentang sekitar 600 kilometer di dekat ekuator Mars, dengan tinggi sekitar 27 kilometer.
Awal bulan ini, para astronom menemukan embun beku pagi menyelimuti puncak Olympus Mons selama beberapa jam.
Tapi kita tidak akan membahas mengenai Olympus Mons. Justru, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal pesawat Odyssey yang hebat ini.
Yuk, cari tahu selengkapnya!
Fakta Pesawat Odyssey
Bersumber dari NASA, pesawat antariksa pertama yang membuat peta globa unsur kimia dan mineral di Mars yaitu Misi Mars Odyssey.
Pesawat antariksa ini juga memegang rekor misi aktif terlama yang mengorbit planet selain Bumi.
Odyssey berhasil menyelesaikan misi sains utama dari bulan Februari 2002 hingga Agustus 2004, kemudian melanjutkan tugasnya hingga kini.
Baca Juga: Ilmuwan NASA Temukan 5 Asteroid Paling Berbahaya bagi Bumi, Apa Saja?
Jadi, sampai tahun 2024, pesawat Odyssey sudah beroperasi selama 23 tahun.
Odyssey pertama kali diluncurkan pada April 2001, dan menjadi misi pertama NASA yang berhasil ke planet Mars setelah dua kegagalan, dua tahun sebelumnya.
Seperti yang sudah disebutkan, Odyssey memperoleh pencapaian yaitu 100.000 orbit, sehingga telah menempuh jarak lebih dari 2,2 miliar kilometer.
Pesawat Odyssey mempelajari tentang awan, kabut, dan embun beku, serta memetakan batuan permukaan untuk membuat pendaratan di Mars lebih aman.
Ukuran panjang pesawat Odyssey yaitu 2,2 meter, tingginya 1,7 meter, dengan lebar 2,6 meter. Sedangkan beratnya mencapai 725 kilogram.
Di angkasa, Odyssey juga membutuhkan kekuatan listrik yang berasal dari subsistem tenaga listrik berbobot 86 kilogram.
Namun, pesawat ini bertenaga sinar matahari, sehingga tim mengandalkan keterampilan matematika untuk memperkirakan sisa bahan bakar tetap berjalan hingga kini.
Jika dihitung, Odyssey masih bisa bertahan hingga akhir tahun 2025 dengan tenaga yang ada.
Mengapa Mars Menarik Diteliti?
Jika diurutkan berdasarkan jarak yang paling dekat dengan Matahari, maka urutannya yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
Namun, manusia di Bumi paling sering meneliti Planet Mars. Ini membuat kita penasaran, mengapa hanya Mars yang paling sering diteliti?
Baca Juga: Planet Katai Ceres Disebut Asteroid Terbesar, Kenapa Bisa Begitu?
Manusia ternyata telah menemukan ketertarikan dan pelajaran dari Planet Mars sejak tahun 1960-an.
Namun, sejauh ini yang bisa sampai ke planet tersebut hanyalah pesawat ruang angkasa tanpa awak.
Meskipun begitu, NASA tidak menyerah, mereka memperkirakan pada tahun 2030-an misi dan perjalanan manusia pertama ke Mars akan diusahakan.
Bersumber dari National Geographic, manusia ingin menjelajahi Mars karena planet ini pernah mampu menampung ekosistem bagi kehidupan mikroba saat ini.
Selain itu, sebenarnya Planet Mars memiliki wilayah daratan yang setara dengan benua di Bumi.
Ini berarti, daratan mars bisa dikatakan layak huni bagi manusia. Sayangnya, permukaan planet Mars diselimuti atmosfer karbon dioksida yang tidak mendukung kehidupan.
Gas metana dan tanah yang beracun juga membuat Mars tidak cocok untuk kehidupan makhluk hidup.
Namun, hingga saat ini para ilmuwan tidak berhenti untuk belajar dan mencari tahu lebih dalam tentang Mars.
----
Kuis! |
Kenapa Odyssey menjadi misi terlama di Mars? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR