Bobo.id - Vitamin C adalah salah satu vitamin penting yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan dan imun tubuh.
Vitamin C ini bisa didapatkan dari beragam jenis makanan dari buah hingga sayur.
Dikutip dari Alodokter, kebutuhan akan vitamin C pun bisa berbeda-beda pada setiap orang tergantung pada usianya.
Anak usia 0 hingga 9 tahun membutuhkan 40-50 mg vitamin C per harinya.
Sedangkan anak usia 10-15 tahun membutuhkan 50-75 mg. Lalu anak usia di atas 16 tahun butuh sekitar 75-90 mg vitamin C dalam sehari.
Dari penjelasan ini, teman-teman bisa menentukan kebutuhan vitamin C harian dengan makan buah, sayur, atau multivitamin.
Namun, vitamin C sering dikaitkan dengan rasa asam yang kuat khususnya pada buah-buahan.
Tapi ternyata ada beberapa jenis buah yang kaya vitamin C tapi punya rasa tidak terlalu asam hingga tidak asam sama sekali, lo.
Berikut beberapa jenis buah kaya vitamin C tanpa rasa asam, yang cocok untuk teman-teman yang tidak suka rasa asam.
1. Pepaya
Pepaya adalah buah tropis yang memiliki daging berwarna oranye dengan rasa manis.
Baca Juga: Bukan Hanya Buah Jeruk, Makanan Apa Saja yang Kaya dengan Vitamin C?
Selain enak, pepaya juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, dengan satu porsi pepaya sekitar satu cangkir (145 gram) mengandung sekitar 88 mg vitamin C, yang hampir mencukupi kebutuhan harian yang direkomendasikan.
Selain itu, buah ini juga mengandung enzim papain yang membantu sistem pencernaan, serta vitamin A dan E yang baik untuk kesehatan kulit dan mata.
2. Jambu Biji
Jambu biji, khususnya jambu biji merah, adalah salah satu buah yang dikenal kaya vitamin C.
Satu buah jambu biji berukuran sedang mengandung sekitar 126 mg vitamin C, lebih dari dua kali lipat kebutuhan harian yang direkomendasikan.
Selain itu, jambu biji memiliki rasa manis dan sedikit asam yang menyegarkan.
Bukan hanya vitamin C, buah ini juga kaya serat, yang baik untuk pencernaan, serta vitamin A, folat, dan antioksidan.
3. Melon
Melon juga termasuk jenis buah kaya vitamin C dengan rasa manis dan banyak air.
Dalam satu cangkir melon potong mengandung sekitar 60 mg vitamin C yang bisa memenuhi kebutuhan harian.
Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin A, kalium, dan folat, yang baik untuk hidrasi tubuh karena kandungan airnya yang tinggi.
Baca Juga: Cocok untuk Musim Kemarau, Ini 5 Buah yang Mengandung Banyak Air
4. Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang mengandung banyak vitamin C meski tidak berasa asam.
Dalam buah ini ada sekitar 72 mg vitamin C setiap 100 gramnya. Sehingga buah ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian.
Teman-teman juga bisa mendapatkan banyak manfaat lain dari buah ini, seperti menjadi sumber energi karena kandungan karbohidrat yang bisa diolah dengan cepat.
Selain itu, ada juga kandungan vitamin A, vitamin B, serat, protein, kalium, dan magnesium sehingga baik untuk kesehatan mata, tulang, dan pencernaan.
5. Mangga
Mangga adalah salah satu buah tropis dengan daging berwarna oranye dan rasa manis yang lezat.
Meski punya rasa manis, buah ini kaya vitamin C dengan jumlah mencapai 60 mg per satu cangkir mangga potong.
Menariknya, buah ini bisa digunakan dalam beragam jenis hidangan dari dijadikan jus, salad, hingga smoothie.
Tapi, pastikan teman-teman memilih mangga yang sudah matang sehingga rasa manisnya terasa kuat.
Bila teman-teman termasuk yang tidak suka dengan rasa asam, maka cobalah makan beberapa jenis buah ini yang kaya vitamin C tanpa rasa asam berlebih.
Baca Juga: 5 Jenis Mangga Paling Manis yang Mudah Ditemukan, Mana yang Kamu Suka?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa manfaat vitamin C? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | alodokter |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR