Bobo.id - Rendang adalah makanan yang tentu sudah teman-teman kenal, atau justru termasuk makanan favorit.
Kelezatan rendang bukan hanya diakui oleh teman-teman yang menyukai, tapi juga diakui banyak orang di dunia, lo.
Hal itu diketahui dari kepopuleran makanan ini yang bukan hanya disukai orang dari Padang, tempa asal makanan ini, tapi juga oleh banyak orang di daerah lain hingga negara lain.
Lalu, bagaimana rendang bisa jadi makanan yang begitu terkenal sekarang ini?
Ternyata ada sejarah dibalik terkenalnya rendang hingga proses memasaknya yang luar biasa.
Kepopuleran Rendang
Rendang adalah makanan kebanggaan masyarakat Padang dan Indonesia, hingga jadi salah satu kekayaan bangsa.
Dikutip dari Kemendikbud.go.id, rendang merupakan makanan yang terbuat dari daging sapi, yang dimasak dengan santan dan beragam rempah.
Banyak rempah yang digunakan dan proses memasak ini, yang membuat daging menjadi punya rasa lezat.
Rumitnya proses membuat rendang, membuat makanan ini dulunya lebih banyak disajikan pada acara besar, seperti acara pernikahan, acara adat, hingga upacara agama.
Namun kini, rendang bisa kita nikmati kapan saja, karena banyaknya peminat dan meningkatnya popularitas makanan ini.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan dari Daging Khas Indonesia, Mana yang Kamu Suka?
Rendang pertama kali dikenalkan ke wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 1980-an.
Berkat kunjungan itu, nama rendang jadi dikenal oleh orang dari negara lain dan tersebar ke banyak orang.
Hingga akhirnya pada tahun 2011, rendang masuk dalam daftar "World's 50 Most Delicious Foods" oleh CNN Internasional.
Kepopuleran rendang bahkan tidak meredup hingga pada tahun 2018 menjadi salah satu makanan terlezat di dunia dari ajang "World's 50 Best Foods" yang diadakan CNN Internasional.
Tidak berhenti di situ, kepopuleran rendang semakin meningkat dengan adanya gerakan "Indonesian Food Movement" yang dibuat oleh pengusaha kuliner Indonesia.
Tentunya, gerakan ini dilakukan untuk memperkenalkan beragam hidangan khas Indonesia, termasuk rendang, ke seluruh dunia.
Jadi, tidak mengherankan kalau rendang menjadi makanan yang dicari para wisatawan saat berkunjung ke Indonesia.
Apa yang Menarik dari Rendang?
Bila sebelumnya sudah dijelaskan tentang kepopuleran rendang karena rasanya yang enak, tapi adakah hal menarik lain dari makanan ini.
Makanan dengan nama asli randang ini mendapatkan rasa enaknya dengan proses yang panjang, lo.
Seperti namanya, nama randang diambil dari kata merandang yang berarti lambat.
Baca Juga: Jaga Makanan Tetap Bersih, Ini 5 Cara Mudah Mengusir Lalat di Meja Makan
Nah, proses memasak rendang ini dilakukan secara lambat sehingga membutuhkan waktu lama.
Dalam proses memasak rendang waktu minimal yang dibutuhkan adalah 8 jam hingga bisa semalaman.
Hal menarik lain dari rendang adalah kemampuannya bertahan lama dengan rasa yang tetap lezat.
Rendang dengan proses memasak yang lama akan menjadi hidangan daging yang kering hingga bisa disimpan berminggu-minggu.
Bahkan rendang yang disimpan lebih lama disebut punya rasa menjadi lebih enak, lo.
Selain lezat, rendang juga makanan yang memiliki filosofi atau makna tersendiri.
Makanan ini disebut bermakna kesabaran, kebijaksanaan, dan kegigihan. Makna ini didapat dari proses memasak rendang yang begitu lama.
Jadi, tidak mengherankan kalau rendang merupakan makanan terkenal dan banyak disukai.
Dari penjelasan ini, tentu teman-teman semakin mengenal rendang yang jadi salah satu makanan terlezat di dunia.
Baca Juga: Bisa Dibuat Sendiri, Inilah Aneka Bumbu Sate Khas Indonesia
----
Kuis! |
Dulunya, kapan rendang disajikan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR