Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu termasuk orang yang suka makan makanan pedas?
Makanan pedas memang dapat menambah selera makan kita, namun banyak orang tidak suka pedas karena tidak mau merasakan akibat dari terlalu banyak makan pedas.
Misalnya, sakit perut, hidung dan mata berair, berkeringat berlebihan, suhu tubuh meningkat, dan sebagainya.
Yap, terlalu banyak makanan pedas ternyata bisa menyebabkan kita berkeringat, lo. Kok bisa, ya?
Yuk, cari tahu dari artikel ini!
Berkeringat karena Pedas
Cabai dan makanan pedas mengandung capsaicin, yaitu molekul yang menyebabkan rasa pedas dan panas jika dimakan.
Sementara itu, tubuh kita memiliki reseptor atau molekul penerima sinyal dari luar, pada saraf tertentu yang peka terhadap rasa panas.
Ketika kita makan makanan yang pedas dan membuat badan jadi panas, reseptor menjadi aktif.
Saraf-saraf ini mengirim sinyal ke sumsum tulang belakang dan otak, bahwa ada rasa panas yang berhubungan dengan rasa sakit.
Otak lalu mencoba mendinginkan tubuh dengan cara mengaktifkan jutaan kelenjar keringat di tubuh.
Baca Juga: Banyak Disukai, Benarkah Makan Makanan Pedas Berlebihan Berbahaya untuk Tubuh?
Bersumber dari National Geographic, mengeluarkan keringat merupakan salah satu contoh terjadinya sistem ekskresi yang membantu tubuh menurunkan suhu tubuh.
Jadi, keringat yang keluar dari tubuh saat merasakan pedas berfungsi untuk mendinginkan suhu tubuh, teman-teman.
Fakta Unik Keringat
Dilansir dari Healthline, sebagian besar keringat manusia terdiri dari air. Ada dua jenis kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin.
Kelenjar ekrin merupakan salah satu kelenjar keringat yang berada di permukaan kulit, yang menghasilkan keringat yang encer dan tidak berbau.
Kelenjar keringat ekrin terdapat pada kulit tangan dan kulit kaki.
Sebaliknya, kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang mengandung lemak dan lebih pekat dibanding keringat dari kelenjar ekrin.
Biasanya terdapat pada folikel rambut, kulit kepala, dan ketiak. Kelenjar keringat berfungsi untuk melumasi kulit dan rambut, serta mengendalikan suhu tubuh.
Jika kita sering merasa tubuh kita bau keringat, yang sebenarnya terjadi adalah keringat murni kita tidak memiliki bau.
Sebagian besar bau keringat berasal dari deodoran yang kita gunakan di permukaan kulit ketiak, teman-teman.
Namun, ada juga bau keringat yang terjadi karena kelenjar apokrin menghasilkan bakteri.
Baca Juga: Ternyata Bersifat Seperti Sidik Jari, Apa Fakta Unik dari Keringat?
Bakteri tersebut nantinya akan memecah keringat menjadi asam lemak yang memiliki aroma.
Selain bakteri dan deodoran, makanan ternyata juga bisa menyebabkan tubuh kita mengeluarkan 'bau' keringat, lo.
Contoh makanan yang akan membuat keringat mengeluarkan bau misalnya bawang putih, bawang merah, atau kubis.
Saat makanan dikonsumsi, tubuh kita mengolah makanan menjadi zat yang akan berinteraksi dengan bakteri, sehingga muncul bau.
Nah, itulah beberapa fakta tentang keringat.
----
Kuis! |
Apa saja masalah yang terjadi pada tubuh akibat makanan pedas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR