Bobo.id - Banyak yang mengaitkan minum air es dengan peningkatan berat badan.
Namun ada, juga yang menyebut minum air es bisa membantu menurunkan berat badan.
Lalu, benarkah minum air es memengaruhi berat badan kita? Agar tidak penasaran mari simak penjelasan berikut, yuk!
Hubungan Air Es dengan Berat Badan
Dikutip dari Kompas.com, dijelaskan kalau air es murni tanpa campuran sama dengan air biasa tidak memiliki kandungan kalori.
Jadi, minum air es sama seperti minum air putih biasa yang tidak akan berefek pada peningkatan atau penurunan berat badan.
Namun ini akan berbeda, bila teman-teman minum minuman dingin seperti es puding, es krim, es teler, atau jenis es lainnya.
Es yang sudah dicampur dengan pemanis atau bahan lain tentu akan memiliki kandungan yang berbeda.
Pemanis yang ditambahkan bisa membuat minuman memiliki kadar kalori yang tinggi dan berefek pada peningkatan berat badan.
Selain itu dijelaskan juga kalau minum air es atau air dingin tidak menimbulkan efek pada penyerapan nutrisi.
Sedangkan sebutan kalau minum air es bisa menyebabkan berat badan turun pun juga tidak benar.
Baca Juga: Menyegarkan Tapi Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan, Ini 7 Efek Buruk Minum Air Dingin Setiap Hari
Dijelaskan kalau air es tidak akan menyebabkan terjadinya pembakaran kalori di dalam tubuh.
Pembakaran kalori terjadi saat tubuh melakukan aktivitas seperti berolahraga.
Meski begitu minum air es tidak disarankan untuk dilakukan setiap hari dan terlalu banyak, ya.
Terlebih saat cuaca panas. Walau air es terasa segar, baiknya batasi jumlah konsumsi. Saat berlebihan bisa berefek buruk.
Efek Buruk Terlalu Banyak Minum Air Es
1. Mengganggu Saluran Pernapasan
Mengonsumsi air es terlalu banyak bisa menimbulkan pembentukan lendir di area hidung meningkat.
Saat itu terjadi maka saluran pernapasan bisa mengalami gangguan yang buat tidak nyaman.
Terlebih bila teman-teman sedang mengalami flu, minum air es terlalu banyak akan memperparah kondisi.
2. Menyebabkan Nyeri Tenggorokan
Masih berkaitan dengan saluran pernapasan, sering minum air es atau air dingin dapat memicu masalah pada tenggorokan.
Baca Juga: Jangan Asal Cuci, Ini 6 Barang yang Tak Boleh Dicuci dengan Air Panas
Suhu dingin dari air dapat menyebabkan pembuluh darah di tenggorokan menyempit dan membuat lapisan lendir di tenggorokan menjadi lebih tebal.
Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti gatal atau nyeri pada tenggorokan, terutama pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau rentan terhadap infeksi.
3. Menyebabkan Sakit Perut dan Kejang Otot
Minum air es atau air dingin, terutama setelah makan atau berolahraga, dapat menyebabkan kejang otot di perut.
Air dingin dapat membuat otot-otot perut berkontraksi, yang dapat menyebabkan kram atau sakit perut.
Kondisi ini sering terjadi pada orang yang mengonsumsi air dingin dengan cepat setelah aktivitas fisik atau mengonsumsi makanan berat.
Minum air dengan suhu ruangan adalah pilihan yang lebih baik untuk menghindari masalah ini.
Dari penjelasan ini, sekarang teman-teman tahu kalau minum air es tidak akan berefek pada berat badan.
Meski begitu, teman-teman tetap harus bijak mengonsumsi air es sehingga tidak berlebihan yang bisa berefek buruk pada saluran pernapasan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Baca Juga: Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik untuk Berbuka Puasa?
----
Kuis! |
Apakah ada kandungan kalori pada air es? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR