Bobo.id - Agar tidak lapar, tubuh kita butuh makan. Setelah makan, makanan itu akan dicerna langsung di lambung.
Yap, lambung adalah organ yang bertugas untuk mencerna makanan setelah masuk melalui mulut, teman-teman.
Lambung itu seperti mesin pencernaan utama yang memecah makanan jadi bagian kecil sebelum diserap oleh tubuh.
Tak hanya manusia, umumnya, hewan juga punya lambung. Sebab, hewan juga makan, seperti halnya manusia. Hihi.
Namun, ternyata ada satu hewan yang tidak memiliki lambung sebagai "mesin pencernaan utama", nih.
Hewan itu adalah platipus! Hmm, lalu bagaimana platipus bisa mencerna makanan tanpa lambung? Cari tahu, yuk!
Platipus Tidak Memiliki Lambung
Kalau kita makan, makanan akan masuk ke lambung, baru ke usus. Nah, platipus ini beda, dia tak punya lambung!
Pada platipus, makanan yang ia makan dari mulut akan masuk ke kerongkongan dan langsung menuju usus.
Ternyata, dulu sekali, platipus itu punya lambung. Namun, adanya adaptasi dan evolusi membuatnya tak punya lambung.
Yap, platipus kehilangan lambungnya akibat perubahan evolusi pada sistem pencernaan selama jutaan tahun, lo.
Baca Juga: Meski Punya Paruh, Ternyata Platipus Termasuk Karnivora, Apa Makanannya?
Diketahui, platipus telah beradaptasi dengan lingkungannya dengan mengembangkan proses pencernaan sederhana.
Sebagai informasi, makanan platipus adalah invertebrata, seperti larva serangga dan juga kerang, teman-teman.
Makanan itu termasuk lembut untuk platipus. Jadi, mereka tak perlu menghancurkan lama-lama di dalam perut.
Ini artinya, tanpa perlu lambung, platipus bisa langsung mencerna makanannya di dalam usus, teman-teman.
Sistem pencernaan platipus cocok dengan gaya hidup semi-akuatik dan pola makan invertebrata dan larva akuatik.
Bagaimana Cara Platipus Mencerna Makanan?
Walaupun platipus tidak memiliki lambung, ia tetap bisa mencerna makanan dengan baik. Ia punya trik khusus!
Ternyata, di dalam usus platipus terdapat kelenjar yang menghasilkan cairan khusus. Namanya kelenjar Brunner.
Bersumber dari Treehugger, cairan ini fungsinya mirip asam lambung kita, tetapi cairan ini teksturnya lebih lembut.
Cairan ini membantu memecah makanan platipus jadi bagian-bagian kecil, sama seperti yang dilakukan perut kita.
Platipus juga punya usus panjang dan berkelok. Usus platipus itu seperti selang panjang yang bisa melilit-melilit.
Baca Juga: Sedih, Platipus Ini Ditemukan Sendirian di Pinggir Jalan, Ini Kisah Penyelamatannya
Bentuk usus yang melilit-lilit itulah yang kemudian membuat nutrisi dari makanan bisa diserap dengan lebih banyak.
Jadi, meskipun platipus tidak mempunyai perut, mereka tetap bisa mencerna makanan dengan sangat baik. Hihi.
Platipus ini membuktikan kalau makhluk hidup bisa beradaptasi dengan cara yang unik untuk bertahan hidup.
Platipus Juga Tidak Punya Gigi
Selain tidak punya lambung, platipus juga tidak mempunyai gigi. Meski begitu, platipus tetap bisa makan, kok.
Di mulutnya, platipus punya semacam lempengan keras yang terbuat dari bahan yang sama seperti kuku kita.
Lempengan keras inilah yang digunakan oleh platipus untuk memecah makanan, seperti saat kita menggunakan gigi.
Saat mencari makan di air, platipus tidak hanya mendapat makanan, tapi juga kerikil. Kerikil ini ditelan juga.
Kerikil ini fungsinya seperti batu asahan. Jadi, makanan keras bisa lebih lembut setelah digiling bersama kerikil.
Platipus juga punya lidah berduri. Fungsinya untuk mengambil dan mengarahkannya ke tempat khusus di pipinya.
Di tempat itu, makanan dicampur dengan kerikil dan digiling sampai halus. Setelah itu, makanan bisa ditelan, deh.
Nah, itulah cara platipus mencerna makanan meski tidak memiliki lambung. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa tugas dari lambung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Treehugger |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR