Jadi, saat ini, BPOM bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengatasi hal ini.
Langkah pencegahan lain yang dilakukan adalah penangguhan registrasi dan izin impor latiao, teman-teman.
Imbauan BPOM ke Masyarakat
Agar kejadian tidak terulang, BPOM mengimbau masyarakat untuk mengenali produk pangan olahan yang aman.
Selain itu, kita juga diharapkan bisa memerhatikan cara penyimpanan pangan sesuai dengan anjuran produsen.
Khusus bagi kelompok anak-anak seusia kita, disarankan untuk menghindari produk yang pedasnya menyengat.
Ada baiknya, teman-teman memilih camilan atau produk makanan yang aman, bermutu, dan bergizi, ya.
BPOM mengajak kita untuk menjadi konsumen cerdas dengan selalu cek kemasan dan label sebelum membeli.
Kalau teman-teman masih ragu dengan apa yang akan dimakan, sebaiknya tanya lebih dulu ke orang tua, ya!
Nah, itulah penjelasan tentang kontaminasi bakteri pada camilan ringan latiao. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
Baca Juga: Berawal dari Kokoa, Ini Sejarah Cokelat yang Populer di Seluruh Dunia
(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Mx Granger)
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR