Jika dilihat dari berbagai video yang ramai di media sosial, kudapan ini tampak seperti kertas yang digulung.
Berhubung latiao ini sulit dikunyah, maka gulungan latiao perlu dibuka dulu agar ia bisa digigit dan juga dikunyah.
Meski begitu, banyak konsumen yang mengaku bisa menghabiskan dua hingga tiga latiao dalam sekali makan, lo.
Namun, terkait keamanan dari produk camilan ringan ini, memang belum bisa dipastikan, teman-teman.
Ada Temuan Bakteri dalam Latiao
Karena sempat bikin keracunan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun melakukan pengujian sementara.
Hasilnya, BPOM menemukan adanya kontaminasi bakteri golongan Bacillus cereus pada produk olahan latiao.
Sebagai informasi, bacillus cereus adalah bakteri yang bisa picu gejala keracunan, seperti diare dan juga muntah.
Terdapat empat varian latiaon yang sudah dilakukan tes laboratorium dan ditemukan bakteri. Di antaranya:
Merespons itu, BPOM langsung meminta importir untuk menarik dan memusnahkan produk yang terkontaminasi.
Baca Juga: Bisa Dimasak atau Jadi Camilan, Ini 7 Jenis Tomat dengan Beragam Ukuran
Selain itu, penjualan latiao yang masih dilakukan secara daring di marketplace juga diminta untuk dihentikan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR