Bobo.id - Tulisan adalah kumpulan angka atau huruf dalam bentuk bahasa tertentu yang biasanya dituangkan dalam sebuah teks, kata-kata, dan bukan berbentuk gambar.
Nah, di dunia ini ada banyak sekali gaya penulisan yang berbeda-beda.
Tulisan-tulisan itu memiliki cerita sejarah dan arti khusus sehingga menjadi sedemikian rupa.
Kebanyakan penulisan dilakukan dari kiri ke kanan, tetapi ada juga yang ditulis dari kanan ke kiri.
Bagaimana ceritanya bisa berbeda-beda seperti itu, ya?
BACA: Kenapa Kita Perlu Belajar Menulis Huruf Tegak Bersambung?
1. Kenapa huruf Arab ditulis dari kanan ke kiri?
Kebiasan menulis seperti ini sudah ada sejak dahulu kala karena adanya kebiasaan mereka yang membuat tulisan dengan cara memahat.
Ketika memahat, maka otomatis tangan kanan memegang palu sedangkan tangan kiri akan memegang pahat.
Lalu pahatan dibuat dari kanan ke kiri, memudahkan mereka untuk melihat tulisan yang sudah dipahat.
Sejak itulah kebiasaan menulis dari kanan ke kiri dimulai hingga kini.
2. Kenapa huruf Mandarin ditulis dari atas ke bawah?
Penulisan ini memiliki 3 versi cerita mengenai asal-usulnya.
Pertama, dulunya orang-orang Tiongkok sering menulis kaligrafi dengan menggunakan kuas dan tinta.
Karena menggunakan kuas dan tinta, maka ini dirasa mudah untuk membuat tulisan dari atas ke bawah.
Kedua, pada zaman Dinasti Chou, huruf Mandarin ditulis pada potongan bambu.
Karena bentuk bambu memanjang menyerupai tongkat, jadi mereka menulis di bambu dari arah atas ke bawah.
Kenapa tidak menulisnya secara mendatar ke samping?
Kalau seperti ini, maka yang membaca tulisan tersebut akan merasa kesulitan karena harus berputar mengikuti permukaan bambu yang bulat.
Cerita yang ketiga bermula dari tempat ibadah orang Tionghoa pada waktu dulu salah satunya adalah klenteng.
Nah, di pintu gerbang klenteng sisi kanan dan kiri ada tulisan yang memanjang dari atas ke bawah.
Tulisan tersebut dimaksudkan untuk mengusir roh jahat agar tidak masuk ke klenteng.
Sehingga banyak yang meyakini bahwa tulisan yang ditulis dari atas ke bawah mengikut tulisan yang ada di gerbang klenteng.
BACA JUGA: Bagaimana Bentuk Alat Tulis Zaman Dulu?
3. Kenapa huruf Latin ditulis dari kiri ke kanan?
Sejarahnya berasal dari kebiasaan orang-orang Eropa yang menulsi menggunakan pena.
Bagi orang-orang yang terbiasa menggunakan tangan kanan (bukan kidal) secara alami akan menggerakkan penanya dari arah kiri ke kanan.
Kebiasaan seperti ini masih dilakukan hingga saat ini dan ada banyak bangsa yang melakukannya, misalnya Melayu dan Inggris.
Tulisan-tulisan yang dibaca dari kiri ke kanan dapat melatih pembacanya untuk menggunakan otak kiri. Sehingga banyak di dunia ini yang lebih sering menggunakan otak kirinya dibandingkan dengan otak kannya.
Itulah beberapa cerita sejarah kenapa gaya penulisan dari berbagai negara berbeda-beda. Kalau Indonesia biasanya melakukan kebiasaan menulis yang mana, ya?
BACA JUGA: Tips Menjadi Penulis
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR