Ada tanaman unik yang berasal dari daerah Sumatera, namanya Daun Sang. Keunikan tanaman ini terletak pada ukuran daunnya yang besar. Daun Sang dapat tumbuh melebar hingga 1 meter dengan panjangnya mencapai 6 meter. Wow, besar sekali, bukan?
Nama ilmiah Daun Sang adalah Johannesteijsmannia altifrons. Kata 'teijsman' yang ada dalam nama latinnya ini, diambil dari nama penemunya, seorang profesor botani asal Belanda, Prof. Teijsman. Selain di Indonesia, Daun Sang juga dapat tumbuh di Inggris, Thailand, Malaysia, dan Tiongkok.
Keunikan Daun Sang
Bentuk Daun sang runcing di bagian pangkal dan ujung serta melebar di bagian tengahnya. Bagian tepi daunnya bergerigi tetapi tidak tajam, sehingga tidak akan melukai tangan kita ketika menyentuhnya.
Keunikan lainnya dari tanaman ini adalah pada ukuran batangnya yang lebih kecil dibandingkan daunnya. Jika ditanam langsung ke tanah, Daun Sang seolah tumbuh begitu saja tanpa batang yang menopangnya. Ini karena batangnya tertutup oleh daunnya yang besar.
Tidak Tahan Terhadap Panas
Daun Sang adalah jenis tumbuhan yang tidak tahan terhadap cuaca panas. Oleh sebab itu, biasanya dia tumbuh secara berkelompok di dekat pohon yang rindang agar terlindungi dari sinar matahari.
Manfaat Daun Sang
Masyarakat yang hidup di zaman dulu memanfaatkan Daun Sang ini sebagai bahan atap rumah. Daun Sang dijemur hingga cukup kering lalu dianyam menjadi atap. Atap yang terbuat dari Daun Sang sangat awet, lo! Atap itu dapat dipakai bertahun-tahun lamanya.
Daun Sang Hampir Punah
Sayang sekali saat ini keberadaan Daun Sang sudah hampir punah. Ini disebabkan karena adanya penebangan hutan secara liar serta pembakaran hutan. Daun Sang semakin susah berkembang biak karena berkurangnya pohon rindang di hutan.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR