Bobo.id – Kalo teman-teman adalah penggemar makanan Jepang, mungkin sudah terbiasa dengan istilah sushi dan sashimi.
Namun, masih banyak orang Indonesia yang sulit membedakan antara sushi dan sashimi. Sering kali sashimi disebut juga sebagai sushi.
Baik sushi maupun sashimi, keduanya menggunakan bahan mentah, terutama ikan. Jadi apa bedanya, ya?
BACA JUGA : Inilah 4 Perbedaan Green Tea dan Matcha
Ciri Khas Sushi Terletak pada Nasinya
Dilansir dari Kompas.com, Chef Masami Okamoto, seorang koki berkewarganegaraan Jepang yang telah bekerja di Indonesia selama 17 tahun, menjelaskannya secara sederhana untuk kita.
"Sushi itu potongan ikan pakai nasi sushi. Kalau sashimi potongan ikan saja," kata Masami.
Selain kesegaran ikan atau bahan yang digunakan, menurut Masami, ciri khas dari sushi ini terletak pada nasinya. Hal ini yang membedakan enak atau tidaknya sushi di sebuah restoran.
BACA JUGA : Perbedaan Nutrisi di Dada dan Paha Ayam
Sushi Menggunakan Nasi Pulen
Nasi sushi dibuat dari beras khas Jepang, yang setelah matang maka tekstur nasinya akan cenderung pulen.
Setelah beras ditanak menjadi nasi, nasi kemudian dicampur dengan cuka beras khas Jepang, garam, dan gula. Inilah nasi sushi.
"Kalau di Jepang, nasi sushi menggunakan dua sampai tiga jenis beras. Cukanya juga bisa saja dicampur dari dua merek berbeda," tutur Masami.
BACA JUGA : Planet Tata Surya Dibagi Menjadi Planet Dalam dan Planet Luar. Apa Perbedaan Keduanya?
Sebuah kedai sushi di Jepang, biasanya harus mencoba beberapa kali untuk menemukan perpaduan yang tepat, antara beberapa jenis kualitas beras sushi dan beberapa merek cuka.
Mereka akan mencoba satu per satu perpaduan ini sampai menemukan tekstur dan rasa yang pas untuk menjadi ciri khas nasi sushi kedai tersebut.
Ada Ratusan Jenis Sushi
Sushi sendiri memiliki berbagai jenis, tergantung teknik meletakkan bahan dan jenis bahan yang digunakan.
Namun, yang paling umum digunakan adalah ikan dan merupakan bahan tradisional dari sushi.
Orang kerap mengenal sushi sebagai nasi dan isian yang digulung dengan nori atau lembaran rumput laut. Sushi jenis ini biasa disebut maki.
Kenyataannya ada ratusan jenis sushi. Misalnya nigiri, menurut Masami, nigiri berarti mengepal.
Jadi nasi sushi dikepal sedemikian rupa, diberi sedikit wasabi, lalu atasnya ditaruh potongan ikan mentah.
BACA JUGA : Inilah Perbedaan Ikan Tuna, Tongkol, dan Cakalang
Tidak Hanya Menggunakan Ikan Mentah
Bagi siapa saja yang belum tahu, sushi itu tidak terbatas hanya menggunakan ikan.
Bahan laut lainnya pun biasa diolah menjadi sushi, misalnya seperti kerang hingga udang.
Kini, sushi tidak dibuat hanya dari bahan mentah saja, tetapi juga ada bahan masak seperti crab stick.
Selain itu, ikan biasa dicampur dengan bahan sayuran dan buah seperti timun atau alpukat.
Sushi di setiap negara juga udah banyak mengalami perubahan dengan inovasi yang baru.
Misalnya seperti salmon sushi. Sushi ini menggunakan ikan salmon yang diperkenalkan orang Norwegia pada tahun 1985.
BACA JUGA : Perbedaan Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit
Sashimi Hanya Potongan Ikan Tanpa Nasi
Sementara itu, sashimi identik dengan potongan ikan, udang, atau bahan daging lainnya.
Menurut Masami, walaupun sajian sashimi terlihat sederhana, untuk membuat dibutuhkan skil memotong yang tidak biasa.
Perlu waktu bertahun-tahun agar seorang koki menguasai teknik memotong sashimi.
Di Indonesia, sashimi yang populer adalah tuna atau meguro dan sake atau salmon.
Sama seperti sushi, sashimi biasanya dimakan dengan bumbu pelengkap seperti shoyu dan wasabi.
Selain itu biasanya disajikan bersama parutan lobak putih dan acar jahe sebagai penetralisir lidah.
Nah, sekarang teman-teman sudah tahu, kan, apa yang menjadi perbedaan sushi dan sashimi?
(Kompas.com/ Ni luh Made Pertiwi F)
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR