Bobo.id – Makanan-makanan ini sangat mudah kita temukan.
Karena mudah ditemukan, kita pun cukup sering makan makanan ini.
Namun, siapa sangka, makanan yang sering kita makan ini ternyata berasal dari Amerika!
Makanan apa sajakah itu? Ayo kita cari tahu bersama!
BACA JUGA: Inilah 9 Makanan yang Bisa Kita Konsumsi Sepuasnya
Alpukat
Alpukat merupakan buah lembut yang cukup mengenyangkan.
Ternyata, alpukat berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah.
Tanaman ini sudah ditemukan sejak tahun 4000 – 2800 Sebelum Masehi.
Cokelat
Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan tanaman yang satu ini.
Tanaman cokelat berasal dari Amerika Selatan.
Orang Maya lah yang pertama kali mengolah buah cokelat menjadi minuman.
O iya, di zaman dulu, orang Maya menggunakan cokelat sebagai uang, lo!
BACA JUGA: 7 Makanan yang Tercipta Tanpa Sengaja
Pepaya
Pepaya sangat mudah ditemukan, pasar hingga supermarket pasti menjual pepaya.
Ternyata, buah yang bisa melancarkan buang air besar ini berasal dari Amerika.
Orang Maya sudah membudidayakan tanaman pepaya sejak 4.000 tahun lalu.
Singkong
Singkong merupakan makanan yang cukup akrab dengan masyarakat Indonesia.
Banyak sekali makanan Indonesia yang terbuat dari singkong.
Siapa sangka, singkong berasal dari Brazil, Amerika selatan.
Tanaman ini sudah ditemukan di sana sejak 8.000 – 10.000 tahun lalu.
BACA JUGA: 5 Makanan dari Olahan Susu
Nanas
Jika mendengar kata nanas, kita pasti akan ingat dengan Kota Subang.
Namun, faktanya, buah ini berasal dari Brazil dan Paraguay.
Dua daerah itu ada di Amerika Selatan.
Kentang
Umbi-umbian ini biasanya diolah menjadi perkedel atau sambal goreng kentang.
Ternyata, tanaman ini berasal dari Amerika.
Suku Inca adalah orang pertama yang membudidayakan kentang.
Mereka mulai membudidayakan kentang sejak 1.800 tahun lalu.
BACA JUGA: Makanan Pokok di Beberapa Daerah Indonesia
Jagung
Di Indonesia, jagung biasanya diolah menjadi nasi jagung, bubur, hingga bakwan.
Ternyata, jagung berasal dari daerah Meksiko.
Suku Maya sudah mengolah jagung menjadi makanan sejak 1.000 tahun lalu.
Sumber: Britannica.com, Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR