Bobo.id – Zaman sekarang, banyak penelitian atau percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk membuat sesuatu yang baru dan keren.
Salah satu hasilnya adalah tanaman bercahaya yang suatu saat diyakini bisa menggantkan fungsi lampu jalan. Kok, bisa, ya? Yuk, kita cari tahu!
Lampu yang Tidak Memerlukan Aliran Listrik
Para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menciptakan tanaman yang memancarkan cahaya menggunakan nanopartikel yang ada di dalam daun.
Tujuan mereka membuat tanaman bercahaya ini adalah agar bisa digunakan sebagai pengganti sumber cahaya tradisional.
Misalnya sebagai lampu meja yang tidak memerlukan aliran listrik. Cahayanya yang ada nantinya berasal dari tanaman itu sendiri.
BACA JUGA : Penemuan Terbaru Matahari Buatan, Synlight. Bisa Melelehkan Apa Saja
Bagaimana Caranya?
Salah satu peneliti senior pada penelitian ini bernama Profesor Michael Strano mengatakan bahwa mereka menggunakan luciferase untuk membuat tanaman bercahaya.
Luciferase merupakan zat yang memberikan cahaya pada tubuh kunang-kunang.
Untuk itu, mereka menciptakan nanopartikel yang mengandung luciferase, luciferin, dan coenzyme A, untuk menghasilkan efek yang diinginkan.
Setelah tanaman direndam dalam larutan yang mengandung partikel-partikel tadi dan menguraikannya pada tekanan tinggi, para peneliti mampu membuat tumbuhan bersinar selama hampir empat jam.
BACA JUGA : Keren, Tanaman Ini Bisa Menjadi Penanda Keberadaan Berlian di dalam Tanah!
Penerangan Pengganti Lampu di Masa Depan
Mereka telah melakukan uji coba pada beberapa jenis daun salad, seperti kale, bayam, dan selada air.
Meskipun penelitian ini masih tahap yang sangat awal, tapi mereka mempunyai keinginan besar untuk mewujudkannya di masa depan.
Mereka berharap tanaman bercahaya ini nantinya bisa mencari penerang jalan-jalan, serta sebagai penerang tambahan di rumah-rumah.
BACA JUGA : Keren, Ada Ransel Anti Copet!
Sumber : theindependent.co.uk
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR