Batu kerikil juga berperan untuk mencegah berbagai jenis rumput atau tumbuhan liar untuk tumbuh di sekitar rel.
Adanya tumbuhan di sekitar rel akan membuat di sekitar rel akan membuat tanah di sekitar rel menjadi gembur.
Hal ini akan membuat tanah menjadi tidak stabil dan membahayakan jika kereta melintas.
BACA JUGA : Fakta Seputar Tiongkok, Negara yang Punya Rel Kereta Api Sepanjang 20.000 km
Aliran Air
Nah, ketika hujan, kerikil dapat membantu air untuk mengalir dan tidak menggenang.
Ketika air menggenang, maka tanah akan lebih mudah ambles dan risiko amblesnya kereta menjadi tinggi.
Tidak semua daerah di sepanjang rel kereta perlu batu kerikil, misalnya di sekitar jembatan atau jalan raya.
Hal ini terjadi karena semua fungsi dari batu kerikil tadi sudah diambil alih fungsinya oleh mekanisme lain.
Jembatan dan jalan aspal sudah dirancang khusus sedemikian rupa supaya dapat menahan getaran yang akan terjadi yang dihasilkan ketika kereta melintas.
BACA JUGA : 5 Kereta dengan Harga Tiket Termahal di Dunia
Teks : Putri Puspita
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR