Cerita Nelayan Lobster di Pantai Watukarung, Ternyata Menangkap Lobster Tidak Bisa Sembarangan

Bobo.id – Pantai Watukarung di Pacitan terkenal karena pantainya yang indah dan ombaknya yang besar.

Tahukah kamu, pantai yang menjadi tempat pengambilan gambar film Kulari ke Pantai ini juga menjadi rumah bagi banyak nelayan lobster, lo.

BACA JUGA: Pantai Watukarung, Pantai Indah Tempat Pengambilan Gambar Film Kulari ke Pantai

Ada 5 Jenis Lobster di Pantai Watukarung

Selain menjadi tempat wisata, pantai ini juga menjadi rumah untuk para nelayan lobster.

Ada 5 jenis lobster yang tinggal di sekitar pantai ini.

Lobster-lobster itu kebanyakan tinggal di bebatuan, di dekat pulau-pulau karang.

Lobster-lobster ini menjadi sumber penghasilan bagi penduduk yang tinggal dekat pantai berpasir putih ini.

BACA JUGA: Unik, Lobster Memiliki Dua Perut. Yuk, Simak Fakta Lainnya!

Menangkap Lobster Menggunakan Jaring

Nelayan di pantai ini menangkap lobster dengan menggunakan jaring yang dibentuk menjadi lingkaran.

Jaring yang dipasangi umpan kerang itu didiamkan di dekat pulau-pulau karang.

Para nelayan mengambil kembali jaring itu beberapa jam kemudian.

BACA JUGA: Marsha Timothy Senang Dapat Membintangi Film Kulari ke Pantai

Pelestarian Lobster

Lobster yang ditangkap tidak boleh sembarangan, lo.

Yang boleh ditangkap yang ukuran panjangnya lebih dari 8 cm.

Apabila ada lobster yang masih kecil atau dalam kondisi bertelur harus segera dilepaskan.

Bagaimana dengan yang sudah mati? Nah, kalau sudah terlanjur mati, para nelayan harus melaporkannya ke kepala pelabuhan pangkalan untuk dicatat.

Tujuannya supaya ada pelestarian lobster.

Lobster yang memenuhi syarat penangkapan boleh diambil oleh nelayan.

Lobster-lobster itu kemudian dijual dengan harga yang mahal ke rumah makan yang menyajikan makanan laut.

Lihat juga video ini, yuk! 

PROMOTED CONTENT