1. Menyelamatkan Gigi yang Terlepas
Sesaat setelah kejadian gigi copot atau terlepas, segeralah menyelamatkan gigi itu dan membersihkannya di bawah aliran air keran selama 10 detik.
Lalu, simpan di wadah yang berisi cairan seperti susu murni, air kelapa, propolis, air liur kita, salin, atau jika terdesak bisa disimpan di bawah lidah kita sendiri.
Namun, The American Association od Endodontics merekomendasikan Han’s balanced Salt Solution (HBSS) sebagai media penyimpanan terbaik untuk gigi tersebut.
BACA JUGA : Ingin Gigi Tetap Sehat? Ini 5 Tips Merawat Gigi yang Tepat
2. Carilah Pertolongan Medis
Setelah itu yang bisa kita lakukan adalah mencari pertolongan medis untuk membantu menangani luka kita.
Biasanya dokter gigi akan melakukan pertolongan pertama pada luka di rongga mulut kita, serta akan segera melakukan penanaman kembali (replantasi) gigi tadi ke dalam soketnya.
Setelah itu dilakukan splint supaya gigi yang dipasang tidak goyang.
BACA JUGA : 5 Mitos dan Fakta tentang Gigi yang Harus Kamu Tahu agar Tetap Sehat
3. Waktu Ideal Pemasangan Gigi Kembali
Berhasil atau tidaknya pemasangan gigi ini dipengaruhi oleh jarak waktu antara terlepasnya gigi sampai dilakukannya replantasi.
Waktu yang baik untuk keberhasilan pemasangan gigi yang paling tinggi antara 15-20 menit setelah gigi terlepas.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR