Bobo.id – Saat gigi permanen terlepas secara utuh dari mulut kita akibat jatuh atau kecelakaan lain, ternyata masih bisa dipasang lagi, lo.
Kejadian gigi terlepas ini paling sering terjadi pada anak-anak usia 6-13 tahun, serta orang dewasa pada usia 24-30 tahun.
Bagaimana caranya agar gigi yang sudah terlepas itu bisa dipasang kembali?
Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini, ya!
BACA JUGA : Kalau Gigi yang Goyang Ditarik Paksa, Itu Benar atau Tidak, ya?
Avulsi
Terlepasnya gigi ini disebut dengan avulsi atau keadaan trauma gigi ketika gigi terlepas dari tempatnya (soketnya) secara utuh dan menghasilkan luka kompleks serta memengaruhi beberapa jaringan pendukung gigi.
Sesaat setelah gigi permanen copot karena kecelakaan saat olahraga, bermain, naik kendaraan, dan lainnya, banyak yang pasrah begitu saja menjadi ompong.
Sebab, kita berpikir bahwa gigi yang copot atau terlepas tidak bisa dipasang kembali.
Nah, di bawah ini ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan kalau mengalami kecelakaan yang membuat gigi terlepas.
BACA JUGA : Hati-Hati, Makanan-Makanan Ini Bisa Menyebabkan Gigi Kita Ngilu
1. Menyelamatkan Gigi yang Terlepas
Sesaat setelah kejadian gigi copot atau terlepas, segeralah menyelamatkan gigi itu dan membersihkannya di bawah aliran air keran selama 10 detik.
Lalu, simpan di wadah yang berisi cairan seperti susu murni, air kelapa, propolis, air liur kita, salin, atau jika terdesak bisa disimpan di bawah lidah kita sendiri.
Namun, The American Association od Endodontics merekomendasikan Han’s balanced Salt Solution (HBSS) sebagai media penyimpanan terbaik untuk gigi tersebut.
BACA JUGA : Ingin Gigi Tetap Sehat? Ini 5 Tips Merawat Gigi yang Tepat
2. Carilah Pertolongan Medis
Setelah itu yang bisa kita lakukan adalah mencari pertolongan medis untuk membantu menangani luka kita.
Biasanya dokter gigi akan melakukan pertolongan pertama pada luka di rongga mulut kita, serta akan segera melakukan penanaman kembali (replantasi) gigi tadi ke dalam soketnya.
Setelah itu dilakukan splint supaya gigi yang dipasang tidak goyang.
BACA JUGA : 5 Mitos dan Fakta tentang Gigi yang Harus Kamu Tahu agar Tetap Sehat
3. Waktu Ideal Pemasangan Gigi Kembali
Berhasil atau tidaknya pemasangan gigi ini dipengaruhi oleh jarak waktu antara terlepasnya gigi sampai dilakukannya replantasi.
Waktu yang baik untuk keberhasilan pemasangan gigi yang paling tinggi antara 15-20 menit setelah gigi terlepas.
Namun, waktu tersebut cukup singkat dan kemungkinan untuk bisa langsung dipasang kembali sulit untuk dilakukan.
Sebab itu, media penyimpanan gigi seperti yang disebutkan di atas, perlu dilakukan untuk menjaga ketahanan sel-sel ligamen periodontal (PDL).
Kalau sel-sel ligamen periodontal tadi terjaga, maka pemasangan gigi bisa dilakukan.
Kalau tidak, gigi tersebut tidak dapat dipasang kembali.
Namun dilaporkan, jika gigi disimpan dengan baik dan PPDL nya tetap terjaga, maka sampai 1 bulan, pemasangan gigi masih bisa dilakukan.
Hanya saja, tingkat keberhasilannya semakin kecil.
Nah, sekarang sudah tahu, kan, teman-teman?
Jadi kalau teman-teman mengalami hal serupa, jangan lupa untuk menyelamatkan gigi yang terlepas dan minta pihak dokter gigi yang menangani tindakan selanjutnya, ya.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR