Uang Kulit
Orang Tionghoa sepertinyabanyak ide untuk membuat sesuatu, nih, teman-teman.
Sekitar tahun 118 Sebelum Masehi, Tiongkkk menggunakan potongan kulit rusa putih sebagai alat pembayaran.
Kulit rusa tersebut kemudian dipotong dengan ukuran tertentu dan diberi berbagai jenis warna.
Linen, rami, bambu, dan kulit murbei mulai digunakan oleh orang Tionghoa sebagai inovasi dari uang kertas.
Baca Juga : Yuk, Kita Berkunjung ke Potala Palace, Istana Tertinggi di Dunia
Uang kertas mulai digunakan oleh orang Tionghoa pada abad ke-7 dan diberi nama 'fei qian' atau uang terbang karena uang kertas mudah tertiup angin.
Swedia merupakan negara pertama di benua Eropa yang menggunakan uang kertas di tahun 1661 setelah pabrik kertas didirikan pada tahun 1150 di Spanyol.
Ternyata uang yang sering kita gunakan untuk membeli sesuatu ini sejarahnya panjang, ya, teman-teman.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR