Bobo.id - Di rumah, kadang kita berselisih dengan kakak atau adik, tentang makanan.
Kamu merasa kalau rasa bawang goreng itu biasa saja, sementara kakakmu sangat menyukainya.
Atau ketika kamu merasa tomat terasa lezat, tapi adikmu bilang tomat tidak enak.
Hmm, ini mungkin hanya masalah selera, ya?
Tapi, penasaran tidak, sih, kenapa selera setiap orang bisa berbeda-beda?
Baca Juga : Wah, Ratusan Lumba-Lumba Berburu Makanan Bersama di California!
Ternyata rahasianya ada di lidah kita, teman-teman.
Sekitar 25 persen orang di dunia memiliki lidah supertaster.
Orang-orang yang memiliki lidah supertaster biasanya bisa merasakan sensasi rasa yang lebih dari orang lain.
Misalnya, seorang yang memiliki lidah supertaster merasakan rasa yang sangat asin atau sangat pedas.
Tapi, bisa jadi orang lain tidak merasakan hal yang sama.
Orang yang mempunyai lidah ini paling peka terhadap rasa pahit.
Kemampuan lidah setiap orang untuk mendeteksi molekul yang masuk juga berbeda-beda.
Baca Juga : Tidak Hanya Salmon, Gizi Ikan Ini Juga Baik untuk Tubuh Kita
Otak kita sudah mengenal lima rasa yang familiar, yaitu manis, asin, asam, pahit dan gurih.
Namun jenis molekul seperti apa yang membuatnya rasa itu berbeda dalam setiap orang?
Bukan hanya lidah, menurut Alexandra Bachmanov, ahli genetika di Monell Chemical Sense Philladelphia, manusia umumnya mempunyai 20-40 gen reseptor rasa pahit.
Bedanya kepekaan akan rasa pahit setiap orang juga dipengaruhi oleh evolusi manusia di dunia, lo.
Orang-orang dari keturunan bangsa nomadik yang berpindah-pindah, cenderung punya lebih banyak variasi reseptor rasa di lidahnya.
Baca Juga : Apa Jadinya, Ya, Kalau Brokoli Rasanya Seperti Kue Coklat?
Orang yang tinggal di wilayah yang pernah terserang malaria, juga memiliki variasi kepekaan rasa berbeda.
Kepekaan mereka jauh lebih rendah pada rasa pahit.
Penelitian mengungkapkan, selain supertaster, ada kelompok lain, yaitu non-taster, sebanyak 25 persen populasi.
Ada juga medium-taster, populasi mereka sebanyak 50 persen.
Orang Asia dan Amerika Selatan dikatakan banyak memiliki lidah supertaster, nih, teman-teman.
Dan ternyata, persentase kepekaan lidah yang tinggi banyak dimiliki oleh perempuan.
Wah, ternyata masalah selera, ada banyak penyebabnya, ya.
Apakah teman-teman memiliki lidah yang sangat peka terhadap rasa?
Teman-teman sepertinya cocok menjadi chef atau ahli kuliner, lo! Hihi..
Baca Juga : Selain Enak dan Menyegarkan, Ternyata Thai Tea Bermanfaat bagi Tubuh
Kita lihat video ini, yuk!
Source | : | kompas,popsci.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR