Di awal pertandingan, mereka minum air. Kedua, mereka minum air dan 236 mililiter minuman berenergi.
Lalu yang terakhir, mereka minum air dan makan separuh buah pisang setiap 30 menit.
Para peneliti mengambil sampel darah para atlet ini dari sebelum, pada saat olahraga dan setelahnya.
Saat berolahraga, ada hasil metabolisme yang berubah dalam tubuh kita, teman-teman.
Ternyata, tanda-tanda inflamasi lebih banyak muncul pada pesepeda yang hanya minum air selama olahraga tersebut.
Baca Juga : Kram Saat Olahraga Lari, Sebaiknya Kompres Air Hangat atau Air Dingin?
Saat pesepeda hanya minum air, peneliti menemukan metabolisme yang kurang baik dalam tubuhnya.
Dalam minuman berenergi, ada kandungan COX-2 yang membantuk prostaglandins yang membantu tubuh kita kembali pulih dari kelelahan olahraga.
Namun, adanya zat tersebut mendorong terjadinya inflamasi dalam tubuh juga, lo.
Pisang justru bisa berguna menghambat COX-2, nih, teman-teman.
Namun kata peneliti, pesepeda yang hanya makan pisang mengalami perut kembung, nih. Hihi..
Hmm.. Kalau kamu, tetap pilih pisang, minuman energi, atau air putih saja setelah olahraga?
Baca Juga : Pernah Coba Olahraga Lari di Air? Ternyata Manfaatnya Keren, lo!
Lihat video ini, yuk!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR