Bobo.id - Masyarakat Tiongkok Kuno pada zaman dulu menggunakan kepingan koin berbentuk bulat dengan lubang berbentuk bujur sangkar di tengahnya.
Koin ini bisa dibuat dari emas, tembaga, perunggu, atau timah dan digunakan sebagai alat pembayaran.
Seorang pemuda asal pesisir Lasem, Rembang, Jawa Tengah menemukan ratusan koin peninggalan Tiongkok Kuno di area belakang rumahnya, nih.
Baca Juga : Fortune Cookie yang Dikenal dari Tiongkok, Awalnya dari Jepang, lo!
Pemuda bernama Mochamad Herman Sholihin ini tidak sengaja menemukan koin-koin tersebut saat sedang mengumpulkan pasir untuk membangun rumahnya.
Saat sedang mencangkul pasir, cangkul kak Mochamad tidak sengaja mengenai sebuah guci tembikar di dalam tanah.
Sayangnya karena terkena cangkul kak Mochamad, guci tersebut pecah dan koin di dalamnya pun berhamburan.
Koin-koin tersebut diduga sudah tertimbun dalam tanah untuk waktu yang lama, nih, karena warnanya sudah berubah.
Koin-koin tersebut sudah berwarna kehijauan yang menandakan bahwa koin tersebut terbuat dari tembaga, perunggu, dan timah.
Sebagian dari koin tersebut diketahui dibuat pada era Dinasti Song Utara (960-1127), Dinasti Yuan (1271-1368), dan Dinasti Miing (1368-1644).
Baca Juga : Menurut Ahli, Letusan Gunung Tambora Mengubah Dunia, Kenapa, Ya?
Menurut Pak Sujarwo, kepala dusun setempat, uang Tiongkok Kuno tersebut merupakan bukti sejarah kedatangan orang Tiongkok ke Lasem, nih, teman-teman.
Penemuan koin Tiongkok Kuno oleh kak Mochamad ini bukan yang pertama, lo!
Sebelumnya, di Desa Kaliori, Rembang juga ditemukan koin Wu Zhu yang diproduksi tahun 118 hingga 618 Sebelum Masehi.
Temuan koin Tiongkok Kuno ini seperti menjadi bukti kalau Lasem pada abad ke-1 sampai ke-19 menjadi tempat transaksi ekonomi yang disinggahi oleh para pedagang dari seluruh dunia.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR