Bobo.id - Ketika pulang sekolah, kita merasa seragam kita berbau tidak sedap.
Ini karena banyak keringat yang menempel di sana setelah seharian melakukan aktivitas di sekolah.
Belum lagi, siang hari yang terik semakin membuat kita berkeringat.
Meski sudah mandi saat pagi, kenapa badan kita bisa berbau tidak sedap, ya?
Ternyata ini karena kebersihan bukan satu-satunya penyebab bau badan, nih, teman-teman.
Selain kebersihan, ada keadaan genetik kita, usia, dan pola makan yang bisa memengaruhinya.
Baca Juga : Tak Hanya Cuaca Panas, Cuaca Dingin Juga Bisa Menyebabkan Bau Kaki
Bagaimana bau tubuh yang tidak sedap terjadi?
Bau dari tubuh kita berasal dari sekresi kelenjar keringat yang ada di ketiak tubuh kita.
Sekresi adalah pengeluaran hasil kelenjar di tubuh, teman-teman.
Tubuh kita punya dua jenis kelenjar yang menghasilkan sekresi ini, nih.
Yaitu ada kelenjar ekrin yang mengeluarkan keringat yang berisi air dan zat garam.
Kemudian ada kelenjar apokrin yang ada setelah kita beranjak dewasa.
Baca Juga : Mengapa Kulit Jari Kita Jadi Keriput Setelah Mandi? Cari Tahu, Yuk!
Nah, kelenjar apokrin ini menghasilkan protein dan lemak, teman-teman.
Nah, sebenarnya keringat-keringat ini biasanya tidak berbau, lo.
Tapi bukan cuma keringatnya, jangan lupa juga ada bakteria yang memakan sekresi tubuh kita.
Meski tidak terlihat, ada banyak bakteri yang ada di permukaan kulit kita.
Nah, bakteri-bakteri ini bisa bertahan dan suka berkumpul di tempat yang lembap, seperti ketiak kita.
Baca Juga : Bukan Langsung Mandi, Ini yang Harus Diakukan Setelah Bangun Tidur
Bakteri yang ada di ketiak ini akan memakan protein dan lemak yang dari kelenjar apokrin.
Nah, karena ini, keringat yang tidak berbau jadi mengeluarkan zat baru yang namanya sulfur!
Kemudian, kita jadi menyadari bau tidak sedap ini lewat salah satu syaraf di hidung kita.
Apa yang menyebabkan perbedaan bau badan setiap orang?
Rupanya, kuat atau tidaknya bau badan ini disebabkan oleh dua hal, teman-teman.
Yaitu banyaknya jumlah bakteri dan keringat yang ada di ketiak kita.
Baca Juga : Tidak Pernah Mandi, Begini Cara Suku Himba Menjaga Tubuh Tetap Bersih
Namun, kondisi genetik juga membuat setiap orang menghasilkan keringat yang berbeda, teman-teman.
Makanan yang kita makan juga bisa membuat keringat kita memiliki bau tidak sedap.
Misalnya bawang putih, bawang bombai, sampai daging merah.
Adrenalin juga bisa meningkatkan aktivitas kelenjar keringat, lo.
Makanya, kalau kita gugup saat maju ke depan kelas, mendadak jadi berkeringat, deh.
Supaya bau tidak sedap hilang, kita bisa membersihkan diri dengan mandi, dan menjaga pola makan, teman-teman.
Baca Juga : Tidak Baik Bagi Kesehatan, Hindari 5 Kebiasaan Mandi Ini, Ya!
Yuk, lihat video ini juga!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | ted-ed |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR