Pertama adalah Nuna atau Columbia yang ada sekitar 1,8 sampai 1,3 miliar tahun yang lalu.
Kemudian ada Rodinia yang ada sekitar 1,2 miliar - 750 tahun yang lalu.
Sehingga sangat mungkin ada super kontinen lagi di masa depan.
Pertemuan dan persebaran kontinen di bumi ini terikat dengan pergerakan lempeng tektonik, teman-teman.
Dalam proses yang disebut konveksi, material panas dari dalam Bumi akan muncul ke atas, sementara material yang lebih dingin akan tenggelam.
Nah inilah yang memungkinkan lempeng bergerak menjauh ataupun mendorong satu sama lain.
Baca Juga : Mengurangi Makan Daging Bisa Bantu Selamatkan Bumi, Apa Sebabnya?
Kalau menurut para ahli geologi, super kontinen yang baru akan terbentuk dalam waktu 600 juta tahun.
Namun Ross Mitchell mengatakan mungkin saja super kontinen akan ada sekitar 300 juta tahun lagi, dan mulai terbentuk 200 juta tahun dari sekarang.
Pembentukan ini menjadi semakin cepat karena inti Bumi semakin panas, yang artinya proses konveksi terjadi semakin cepat.
Ahli ilmu kelautan, Matthias Green mengatakan saat ini California dan Asia Timur semakin mengarah ke Hawaii, sementara Amerika Utara bergerak menjauhi Eropa.
Menarik sekali, ya, apa kamu bisa membayangkan jike kembali ada satu benua saja di Bumi?
Baca Juga : 6 Planet Ini Dianggap Paling Mirip dengan Bumi oleh NASA, Apa Saja?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR