Kemudian, karena sekarang memasuki musim penghujan, air hujan membawa abu yang tersisa dari kebakaran tersebut mengalir ke bawah.
Nah, debit air terjunnya jadi berwarna hitam, deh.
Kesimpulannya, sebenarnya, air yang menghitam ini adalah warna dari abu kebakaran yang terbawa air hujan.
Berubahnya warna hitam air terjun Sedudo di Nganjuk Jawa Timur bukan aliran pasir. Tetapi material abu bekas kebakaran hutan saat kemarau sebelumnya. Hujan dibagian hulu menghanyutkan material kebakaran hutan sehingga debit air terjun berwarna hitam. Kejadian hanya sesaat. pic.twitter.com/lMWXVakSVm
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) November 14, 2018
Air terjun Sedudo ini dikenal sebagai tempat wisata, teman-teman.
Baca Juga : Berwisata ke Tempat Seru di Palembang, Venesia dari Timur
Tinggi air terjun Sedudo mencapai 105 meter, lo. Letaknya di kaki Gunung Wilis yang sejuk.
Selain tempat wisata, air terjun Sedudo juga merupakan bagian dari tradisi oleh masyarakat sekitar.
Di sana, ada tradisi siraman yang berlangsung turun-temurun sejak zaman Majapahit, namanya upacara Prana Prathista.
Teman-teman yang ada di Nganjuk, sudah pernah ke sana, belum, nih?
Baca Juga : Yuk, Berkunjung ke Stupa Sumberawan, Satu-satunya Stupa di Jawa Timur
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR