Bobo.id – Siapa yang suka makan telur? Masakan telur apa yang paling teman-teman sukai?
Mungkin ada yang suka telur dadar, telur mata sapi, atau telur orak-arik.
Selain lezat, telur memang bergizi tinggi. Apalagi telur merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh.
Tapi, kalau ingin mendapatkan manfat protein dari telur secara maksimal, maka cara mengolah telur juga harus tepat, nih.
Kita cari tahu cara memasak telur yang sehat, yuk!
Nutrisi dalam Telur yang Dimasak
Tahukah kamu? Kandungan nutrisi dalam makanan bisa berubah ketika dimasak atau diolah. Begitupun telur.
Sebenarnya, telur dimasak supaya kuman dan bakteri yang mungkin ada di dalamnya terbasmi, sehingga telur aman untuk kita konsumsi.
Selain itu, proses memasak membuat telur matang sehingga bisa digunakan di tubuh. Menurut penelitian, tubuh manusia bisa menggunakan 91 persen protein dari telur yang sudah dimasak.
Sedangkan, protein telur mentah hanya bisa digunakan sekitar 51 persen saja di tubuh manusia.
Mengapa bisa begitu, ya?
Baca Juga: Ada Istilah Al Dente saat Memasak Pasta, Apa Arti Istilah Al Dente, ya?
Saat dimasak, suhu panas menyebabkan perubahan struktural pada protein telur.
Sebelum dimasak, sebagian senyawa protein telur terpisah dan strukturnya lebih rumit. Suhu panas bisa memecah suhu itu dan membentuk ikatan baru, yang nantinya lebih mudah dicerna di tubuh kita.
Proses perubahan itu terlihat dari bentuk telur yang awalnya cair berubah jadi padat dan kenyal setelah dimasak.
Nutrisi yang Berubah Ketika Telur Dimasak
Tapi, proses memasak telur yang kurang tepat bisa merusak kandungan nutrisi di dalamnya, teman-teman.
Memasak makanan dengan panas yang terlalu tinggi bisa mengurangi beberapa nutrisi di dalamnya, apalagi jika makanan itu dimasak terlalu lama.
Menurut penelitian, memasak telur dengan kandungan panas yang tinggi dan terlalu lama bisa merusak kandungan vitamin A di dalamnya, kira-kira sekitar 17 – 20 persen.
Kandungan antioksidan telur juga menurun ketika dimasak.
Lalu, bagaimana cara memasak telur agar kandungannya bisa kita dapatkan secara maksimal?
Baca Juga: Mengapa Ada Koki yang Memasak Lobster dalam Keadaan Masih Hidup? Cari Tahu Penjelasannya, yuk!
Tips Memasak Telur dengan Tepat
Supaya nutrisi dalam telur bisa tetap terjaga, maka memasak telur juga sebaiknya diperhatikan suhu dan lama waktunya.
Sebaiknya, telur tidak dimasak dengan suhu yang terlalu tinggi dalam waktu yang terlalu lama.
Misalnya, menurut penelitian, memanggang telur selama 40 menit bisa menurunkan kandungan vitamin D sampai 61 persen.
Sedangkan, menggoreng atau merebus telur dalam waktu singkat mengurangi kandungan vitamin D sekitar 18 persen saja.
Memasak telur dengan cara mengukus atau merebusnya juga lebih sehat karena tidak menambah kalori dan lemak ekstra.
O iya, meski telur yang matang lebih mudah dicerna dan aman dimakan, jangan memasak telur terlalu matang, karena akan semakin banyak nutrisinya yang hilang.
Menggoreng telur dengan suhu yang terlalu panas dan waktu yang lama juga bisa meningkatkan kandungan kolesterol di dalamnya.
Baca Juga: Mulai dari Merebus Hingga Menumis, Cara Apa yang Paling Sehat untuk Memasak Makanan?
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com