Olahraga Berlari, Jogging, dan Sprint Sering Dianggap Sama Padahal Menggunakan Teknik yang Berbeda, Ketahui Perbedaan Ketiganya!

By Tyas Wening, Rabu, 24 Juni 2020 | 14:00 WIB
Olahraga lari. (Pixabay)

Berlari

Berlari termasuk olahraga yang menggunakan sistem aerobik dengan intensitas cukup tinggi lebih tinggi dari jogging.

Nah, saat berlari, tubuh akan membakar lemak, tapi karbohidrat yang terbakar lebih banyak dibandingkan lemak.

Inilah sebabnya, olahraga lari membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan dengan saat melakukan jogging.

Karena berlari adalah olahraga yang dilakukan dengan intens dan membutuhkan banyak energi, maka saat seseorang melakukan jogging hal ini bisa menjadi pemanasan sebelum seseorang berolahraga lari.

Baca Juga: Saat Makan Malam Tiba, Hindari 5 Jenis Makanan Ini Jika Tidak Ingin Mengalami Berbagai Masalah Kesehatan

Sprint

Olahraga lain yang sering dibilang berlari adalah sprint. Padahal sprint menggunakan sistem energi yang sama sekali berbeda dengan jogging dan berlari, teman-teman.

Kalau jogging dan berlari menggunakan sistem aerobik, yaitu melibatkan oksigen, maka sprint menggunakan sistem anaerob, atau tidak membutuhkan oksigen.

Olahraga sprint sendiri adalah olahraga yang dilakukan dengan cepat dan intens, contohnya berlari dengan cepat sejauh 600 meter dalam waktu singkat.

Baca Juga: Cara Sederhana Mengobati Flu Tanpa Minum Obat, Bisa Dilakukan di Rumah saat Sedang Mengalami Flu!

Saat berlari sprint, maka kita akan berlari dengan cepat, intens, dan saat selesai, tubuh akan kesulitan bernapas atau terengah-engah.

Hal ini dilakukan untuk mengambil oksigen yang tidak didapatkan selama melakukan sprint.