Menggunakan Garam hingga Gula, Ketahui Berbagai Metode Pengawetan Makanan Sebelum Adanya Kulkas

By Tyas Wening, Kamis, 2 Juli 2020 | 16:00 WIB
Tomat yang diawetkan dengan cara pengeringan (MaxPixel's contributors)

Pengeringan Makanan

Salah satu penyebab makanan cepat basi adalah karena kelembapannya yang tinggi atau mengandung banyak air.

Hal ini akan menyebabkan bakteri dan jamur lebih mudah tumbuh pada permukaan makanan, yang menyebabkan makanan jadi lebih cepat basi.

Inilah sebabnya agar makanan lebih tahan lama dan tidak mudah basi, maka pengawetan yang dilakukan adalah dengan cara pengeringan makanan.

Bahkan metode pengawetan dengan cara mengeringkan bahan makanan ini disebut sebagai metode pengawetan makanan tertua.

Baca Juga: Jangan Lupa Perhatikan Nutrisi Otak, Inilah 6 Jenis Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otak

Bahan makanan yang ingin diawetkan, seperti biji-bijian hingga daging akan dibiarkan berada pada udara terbuka dan di bawah sinar matahari agar bahan makanan mengering.

Dengan cara pengeringan ini, maka kadar air pada bahan makanan akan berkurang, atau bahkan hilang.

Selain di daerah panas, pengeringan ini juga bisa dilakukan di daerah yang dingin, lo, yaitu dengan meletakkan bahan makanan di udara terbuka sampai mengering.

Contohnya dilakukan oleh masyarakat di Skandinavia, yang mengeringkan ikan cod di udara dingin, setelah membersihkan dan menghilangkan kepala ikan cod.