Tidak Hanya Pakai Cetakan, Coba Juga Berbagai Cara Ini untuk Membentuk Kue Kering, yuk!

By Tyas Wening, Senin, 24 Agustus 2020 | 16:31 WIB
Ilustrasi kue kering (Midori (CC BY SA 3.0)/Wikimedia Commons)

Bobo.id - Ketika hari raya tiba, seperti Lebaran atau Natal, biasanya ada berbagai kue kering yang disajikan.

Seperti nastar, kastengel, lidah kucing, dan berbagai kue kering lainnya. Apa kue kering kesukaan teman-teman, nih?

Nah, kita bisa membeli, atau membuat sendiri kue kering yang akan disajikan di rumah.

Agar lebih mudah dibentuk, kue kering biasanya akan dibentuk menggunakan cetakan khusus.

Baca Juga: Rahasia Tahu Isi Lezat dan Renyah, Seperti Beli di Pedagang Gorengan, Perhatikan 7 Langkah Ini

Selain lebih mudah dibentuk, bentuk kue kering juga menjadi sama dan terlihat rapi.

Namun bagi teman-teman yang tidak memiliki cetakan kue kering dan ingin membuat kue kering, tidak perlu cemas, nih.

Karena selain menggunakan cetakan khusus, ada berbagai metode yang tetap bisa digunakan untuk membentuk kue kering.

1. Menyendok Adonan

Cara menyendokkan adonan bisa digunakan untuk adonan kue yang lembek dan tidak bisa dicetak atau digiling.

Selain itu, kue kering yang dibentuk dengan cara disendokkan juga kebanyakan diberi isian dalam jumlah banyak, sehingga adonan tidak bisa disemprotkan atau digiling.

Untuk melakukan metode ini pada adonan kue kering, teman-teman bisa menggunakan dua buah sendok untuk mengambil dan mendorong adonan yang sudah dibentuk.

Dua buah sendok tadi juga bisa digunakan untuk membentuk adonan menjadi bentuk yang diinginkan.

Baca Juga: Ini 6 Manfaat Golden Milk dari Campuran Kunyit dan Susu, Baik untuk Jaga Gula Darah dan Tingkatkan Fungsi Otak

Selain sendok, alat lain yang bisa digunakan untuk menyendok adonan adalah scoop es krim.

2. Menyemprotkan Adonan

Metode lain untuk membentuk adonan adalah dengan cara menyemprotkan adonan.

Di dalam bahasa kuliner metode ini disebut pipe cookies karena adonannya dimasukkan ke dalam plastik segitiga untuk disemprotkan.

Tekstur adonan yang dibentuk dengan metode ini adalah adonan yang tidak kering, tapi juga tidak terlalu lembek sampai cair dan sebaiknya adonan hanya lembek saja.

Baca Juga: Sering Terlupakan, Ini Pentingnya Minum Air Putih dan Tips Agar Lebih Sering Minum

Tekstur adonan yang lembek akan membuat adonan mudah disemprotkan dan menjadi bentuk adonan yang beragam.

Caranya cukup mengganti spuit atau ujung cetakan yang dipasang pada plastik segitiga.

Dengan menggunakan spuit yang berbeda, maka hasil kue kering yang dicetak juga akan berbeda.

3. Membentuk Adonan dengan Tangan

Kalau tekstur adonan yang disemprotkan harus sedikit lembek, maka berbeda dengan adonan yang dibentuk dengan tangan atau dipulung.

Adonan yang dibentuk menggunakan tangan haruslah cukup kokoh, agar tidak hancur ketika dibentuk.

Namun adonan kue tidak boleh terlalu kering, karena kalau tekstur adonan terlalu kering, maka hasil kue kering bisa retak, atau bahkan pecah.

O iya, ketika membentuk adonan dengan tangan, sebaiknya dilakukan dengan cepat, karena panas dari tangan bisa membuat mentega atau margarin pada adonan mencair dan membuat adonan kue jadi terlalu lembek.

Baca Juga: Apakah Kuning Telur Warna Oranye Lebih Bergizi? Ternyata Ini Penyebab Warna Kuning Telur Berbeda-beda

4. Bar Cookies

Untuk membuat kue kering dengan cara ini, maka adonan harus dipanggang dalam oven sampai setengah matang.

Sebelum dipanggang, adonan dimasukkan ke dalam loyang berbentuk persegi panjang atau persegi, kemudian dipadatkan, baru dipanggang sampai setengah matang.

Nah, saat adoanan sudah setengah matang, keluarkan adonan untuk dipotong-potong, kemudian dipanggang lagi dalam oven.

Agar kue cepat matang, letakkan kue di atas loyang secara berjarak.

(Penulis: Virny Apriliyanty)

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com