Jangan Tertukar, Mentega dan Margarin Ternyata Dibuat dari Bahan yang Berbeda, Lebih Sehat yang Mana?

By Avisena Ashari, Sabtu, 26 September 2020 | 12:51 WIB
Apa perbedaan mentega dan margarin? (Photo by Sorin Gheorghita on Unsplash)

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa perbedaan antara mentega dan margarin?

Banyak orang keliru mengira bahwa mentega dan margarin merupakan bahan makanan yang sama, nih.

Jika dilihat sekilas, mentega dan margarin memang terlihat mirip, teman-teman.

Namun, kalau diamati, sebenarnya mudah, lo membedakan mentega dan margarin!

Kebanyakan mentega harus disimpan di kulkas agar tidak mudah rusak. Sedangkan umumnya margarin bisa disimpan di suhu ruang.

Tekstur yang berbeda ini disebabkan oleh bahan pembuatan mentega dan margarin.

Bahan pembuatan yang berbeda juga membuat kandungan mentega dan margarin berbeda, sehingga digunakan untuk keperluan yang berbeda.

Kira-kira, antara mentega dan margarin, lebih sehat yang mana, ya?

Apa Perbedaan Mentega dan Margarin?

1. Perbedaan Bahan Pembuatan Mentega dan Margarin

Mentega termasuk produk olahan susu karena terbuat dari susu atau krim.

Mentega terbentuk ketika krim diaduk dengan kuat sehingga bagian yang padat dan cair terpisah. Bagian padat ini adalah lemak susu dan bagian yang cair berupa buttermilk.

Baca Juga: Ternyata Ada Perbedaan Santan yang Dibuat dengan Air Panas dan Air Biasa, Pernah Tahu?

Biasanya mentega yang dijual mengandung 80 persen lemak dan sisanya adalah air dan protein susu.

Di toko, ada mentega yang dijual tanpa tambahan garam dan ada juga yang sudah digarami.

Jika mentega dibuat dari susu atau krim, margarin terbuat dari minyak tanaman, air, garam, dan beberapa bahan lain seperti pengemulsi. Pengemulsi adalah bahan untuk mencampur bahan lainnya.

Margarin biasanya diberi perasa agar rasanya mirip mentega, namun tidak ada produk susu di dalamnya.

Pembuatan margarin lebih rumit dibandingkan mentega, teman-teman.

Tapi sama seperti mentega, margarin juga harus mengandung setidaknya 80 persen untuk bisa dijual.

2. Perbedaan Kandungan Lemak Mentega dan Margarin

Sama-sama mengandung lemak, sebenarnya lemak yang ada dalam mentega dan margarin juga berbeda, lo.

Mentega mengandung lebih banyak kolesterol dan lemak jenuh dibandingkan margarin.

Sedangkan margarin mengandung lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal, serta lemak trans.

Nah, lemak trans itu lah yang tidak baik bagi tubuh, teman-teman.

Baca Juga: Benarkah Lemak adalah Zat yang Buruk bagi Tubuh Kita? Ini Faktanya

Namun, sebenarnya mentega dan margarin memiliki manfaat masing-masing dalam masakan.

Misalnya, rasa mentega yang khas lebih nikmat digunakan untuk membuat kue kering.

Tapi ada juga kue yang dibuat dengan margarin, yaitu kue yang teksturnya lembut.

Kandungan lemak pada mentega dan margarin punya tekstur yang berbeda, mentega biasanya lebih padat dan keras dan margarin lebih lembut.

Tapi, margarin yang lebih keras biasanya mengandung lebih banyak lemak trans.

Antara Mentega dan Margarin, Lebih Baik yang Mana untuk Kesehatan?

Kita bisa melihat kandungan lemak mentega dan margarin untuk membandingkannya, teman-teman.

Lemak trans pada margarin bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL) di tubuh.

Sedangakn lemak jenuh pada mentega bisa meningkatkan kolesterol jahat namun tidak setinggi lemak trans, dan tidak memengaruhi kadar kolesterol baik (HDL) di tubuh.

Tapi, setiap kandungan mentega dan margarin bisa berbeda-beda, teman-teman.

Oleh karena itu ada baiknya kita membaca dulu komposisi pada kemasan mentega dan margarin sebelum mengonsumsinya.

Baca Juga: Di Prancis, Campuran Mentega dan Rumput Laut jadi Andalan Para Chef!

Kandungan lemak trans dalam margarin bisa tertulis 0 gram, tapi kalau ada bahan minyak tergidrogenasi (hydrogenated oil), maka margarin tetap mengandung lemak trans.

Jika dibandingkan dari sisi kolesterol, kebanyakan margarin tidak mengandung kolesterol namun mentega mengandung sejumlah kolesterol, karena dibuat dari produk hewani.

Di sisi lain, mentega juga mengandung lebih banyak kalori namun bisa menjadi sumber lemak yang baik bagi tubuh.

Sekarang, teman-teman sudah tahu deh, apa bedanya mentega dan margarin. Jangan tertukar, ya!

Nah, mengonsumsi yang mana saja tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan juga jangan lupa untuk menyeimbangkan nutrisi dengan makanan lainnya, ya, teman-teman.

Baca Juga: Apakah Kuning Telur Warna Oranye Lebih Bergizi? Ternyata Ini Penyebab Warna Kuning Telur Berbeda-beda

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com