Bobo.id - Siapa yang suka sarapan dengan lauk telur?
Mungkin ada yang suka sarapan dengan telur dadar, telur mata sapi, telur gulung, atau telur orak-arik.
Sarapan dengan lauk telur memang praktis. Tapi, apakah aman untuk kesehatan jika kita makan telur setiap hari?
Dalam telur, terdapat berbagai kandungan nutrisi seperti protein, karbohidrat, serta berbagai vitamin dan mineral.
Di sisi lain, dalam telur juga terdapat kolesterol, teman-teman. Kira-kira, kolesterol dalam telur itu aman dikonsumsi setiap hari atau tidak, ya?
Kemudian, ada juga kandungan telur lain yang lebih perlu diperhatikan dibandingkan kolesterol. Kandungan apa, ya?
Yuk, cari tahu apakah kita boleh mengonsumsi telur setiap hari dan berapa batas mengonsumsi telur dalam sehari!
Kandungan Kolesterol dalam Telur
Sebagian orang khawatir dengan kandungan kolesterol dalam telur.
Telur memang memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi dibandingkan makanan lain, yaitu 185 miligram.
Bersumber dari Health, menurut profesor kesehatan Peter Schulman, zat yang lebih bisa meningkatkan kolesterol di tubuh adalah lemak jenuh dibandingkan kolesterol dalam makanan.
Saat kita mengonsumsi kolesterol, zat ini akan terurai di organ pencernaan dan tidak diserap sebagai keseluruhan molekul kolesterol.
Sementara, lemak jenuh terurai menjadi rantai asam lemak yang terhubung dengan tubuh. Inilah yang meningkatkan kolesterol di tubuh.
Telur memang bisa meningkatkan kolesterol di tubuh, namun hanya sedikit. Menurut Peter Schulman, telur cenderung meningkatkan kolesterol baik (HDL) dibandingkan kolesterol jahat (LDL).
Menurut penelitian tahun 2018, makan satu butir telur setiap hari justru menurunkan risiko penyakit jantung 11 persen lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak pernah makan telur.
Selain itu, orang-orang yang makan telur juga mendapatkan manfaat omega 3 yang menurunkan lemak darah, serta meningkatkan antioksidan karotenoid yang baik untuk tubuh.
Apakah Aman Mengonsumsi Telur Setiap Hari?
Bagi orang yang kondisi tubuhnya sehat, mengonsumsi telur setiap hari boleh dilakukan. Namun, ada batasan tertentu yang perlu diperhatikan, teman-teman.
Telur bisa memberikan asupan protein yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan.
Telur juga mengandung vitamin A yang baik untuk penglihatan dan pertumbuhan tulang dan vitamin B12 yang baik untuk perkembangan dan kemampuan otak.
Kandungan kolin dalam telur juga berguna membentuk selaput sel dan memproduksi molekul pengirim sinyal ke otak.
Meski mengandung lemak baik seperti asam lemak omega-3, telur juga mengandung lemak jenuh. Jika menumpuk di tubuh, lemak jenuh ini bisa jadi tidak sehat.
Lemak jenuh dari sebutir telur sebenarnya tidak banyak meyumbang kalori, namun jumlah kalori bisa bertambah kalau kita mengonsumsinya dengan makanan lain yang juga mengandung lemak jenuh.
Baca Juga: Kebiasaan Mudah di Pagi Hari Ini Bisa Bantu Menjaga Berat Badan yang Sehat, Sudah Melakukannya?
Batas Mengonsumsi Telur Setiap Hari
Menurut situs sains SFGATE, lebih baik anak-anak hanya mengonsumsi satu butir telur saja setiap harinya.
Sedangkan, menurut penelitian lainnya, orang dewasa yang sehat boleh mengonsumsi maksimal tiga butir telur setiap hari.
Nah, untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu, bisa menanyakan lebih dulu pada dokter atau ahli nutrisi untuk aturan mengonsumsi telur.
Selain itu, cara mengolah telur juga penting, misalnya jika telur digoreng menggunakan minyak, atau dikonsumsi dengan makanan olahan seperti sosis atau kornet, maka bisa menambah kandungan lemak jenuhnya.
Maka ada baiknya kita juga memerhatikan cara mengolah telur dan makanan pendamping telur.
Supaya asupan nutrisi bagi tubuh lebih beragam, kita bisa mengonsumsi telur bersama sayuran atau kacang-kacangan.
Selain itu, untuk mengurangi risiko terpapar bakteri, lebih baik kita memasak telur sampai benar-benar matang, ya, teman-teman.
Baca Juga: 4 Kesalahan Memasak Telur, Salah Satunya Mencuci Telur Sebelum Dimasak
Lihat video ini juga, yuk!
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com