Bobo.id - Siapa di antara teman-teman yang suka makan telur asin?
Di Indonesia, salah satu daerah yang terkenal menjadi penghasil telur asin adalah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Tapi, telur asin juga mudah ditemukan di berbagai daerah lainnya.
Telur asin bisa dimakan dengan direbus, tapi juga bisa dijadikan olahan saus salted egg yang dimasak dengan berbagai makanan seperti seafood sampai ayam.
Kalau teman-teman suka makanan yang diolah dari telur asin, kita bisa membuat telur asin di rumah, lo!
Cara membuat telur asin di rumah ini cukup mudah dan hanya membutuhkan beberapa langkah saja, teman-teman.
Yuk, cari tahu tips untuk membuat telur asin di rumah!
Tips dan Cara Membuat Telur Asin di Rumah
Telur yang Digunakan untuk Telur Asin
Biasanya, telur yang digunakan untuk membuat telur asin adalah telur bebek.
Telur bebek memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan telur ayam, teman-teman.
Warna kuning telur pada telur bebek juga lebih pekat.
Namun, kita juga bisa menggunakan telur ayam.
Baca Juga: Cari Tahu Kandungan Telur Bebek dan Manfaatnya untuk Tubuh Kita, yuk!
Saat memilih telur untuk dijadikan telur asin, jangan lupa pilihlah telur yang segar.
Kemudian, hindari memilih telur yang cangkangnya retak, teman-teman. Sebabnya telur yang cangkangnya retak berisiko terkontaminasi bakteri dan bisa membuat telur menjadi busuk.
Telur yang akan dijadikan telur asin juga sebaiknya bervolume penuh. Kita bisa memeriksanya dengan memasukkan telur dalam air, telur yang tenggelam baik digunakan untuk telur asin.
Jangan lupa bersihkan bagian cangkang telur dengan kain atau spons cuci piring. Jika ada kotoran yang sulit dibersihkan, kita bisa menggunakan air hangat.
Membuat Bahan Perendam
Agar telur bebek bisa menjadi telur asin, kita perlu melakukan proses fermentasi menggunakan bahan perendam.
Dalam bahan perendam ini terdapat garam, teman-teman. Selain memberikan rasa asin, garam juga menjadi pengawet yang mencegah bakteri penyebab pembusukan pada telur, menghambat enzim perusak protein, dan menyerap air dalam telur.
Untuk 1 - 2 kg telur, kita bisa membuat bahan perendam dari campuran 500 gram garam dapur atau garam kasar dengan 1 kg abu gosok atau 1 kg batu bata halus.
Kita juga bisa menggunakan lumpur, takarannya adalah 500 gram garam dengan 2 kg lumpur.
Kemudian, bahan-bahan itu dilarutkan dengan air sampai menjadi seperti pasta.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Ini 5 Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman, Salah Satunya Bantu Usir Hama
Proses Perendaman Telur
Pada pembuatan telur asin, proses perendaman telur juga disebut pemeraman. Pemeraman artinya proses fermentasi selama beberapa waktu.
Langkahnya, balurkan bahan perendam pada telur. Ketebalannya kira-kira 1 cm, teman-teman.
Kemudian, diamkan telur-telur yang sudah dibaluri bahan perendam selama dua minggu di dalam bak atau wadah.
Untuk mencegah bahan perendam terbuka, kita juga bisa menyimpan telur yang sudah dibalur ke dalam plastik lebih dulu sebelum diletakkan dalam bak.
Setelah dua minggu, kita bisa mencuci bahan perendam yang menempel di kulit telur.
Setelah bersih, telur asin bisa diolah dan dikonsumsi, deh! Misalnya jadi telur asin rebus atau saus telur asin.
(Penulis: Rafida Ulfa)
Baca Juga: Kumpulan 5 Resep Bakpao yang Mudah Dibuat, Ada Bakpao Daging Manis Sampai Bakpao Ayam Telur Asin
Yuk, lihat video ini juga!
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com