Bobo.id - Makanan yang digoreng menjadi kesukaan berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Selain itu, ada berbagai makanan yang bisa digoreng, nih, teman-teman. Seperti tahu, tempe, pisang, ayam, nugget, atau berbagai bahan makanan lainnya.
Gorengan banyak disukai karena teksturnya yang renyah dan bisa dijadikan camilan maupun lauk.
Namun kita tidak boleh mengonsumsi gorengan secara berlebihan, nih, teman-teman.
Baca Juga: Cara Membuat Pisang Goreng Renyah Tahan Lama, Kuncinya Ada di Pilihan Tepung
Sebabnya, kalau gorengan terlalu berminyak, maka akan menyebabkan kita mengalami sakit tenggorokan.
Ternyata gorengan yang terlalu berminyak ini dapat disebabkan oleh cara menggoreng yang salah, lo.
Selain menyebabkan gorengan menjadi terlalu berminyak, cara menggoreng yang salah juga bisa menyebabkan gorengan jadi tidak renyah.
Ketahui berbagai kesalahan yang membuat gorengan jadi tidak renyah dan menjadi terlalu berminyak!
Baca Juga: Telur Dadar Bisa Tebal dan Mengembang Walau Cuma Pakai 3 Telur, Perhatikan 5 Langkah Ini
Terlalu Banyak Gorengan dalam Satu Wajan
Kesalahan pertama yang membuat gorengan menjadi berminyak dan tidak renyah adalah karena menggoreng terlalu banyak dalam satu wajan.
Kadang, kita langsung menggoreng makanan dalam jumlah banyak di satu panci agar tidak perlu menggoreng berkali-kali.
Namun hal ini ternyata membuat gorengan jadi tidak renyah dan menjadi lebih berminyak.
Baca Juga: Mudah Didapat, Ini Manfaat Kayu Secang: Mulai dari Antibakteri Hingga Baik untuk Jantung
Sebabnya, kalau wajan terisi terlalu penuh, maka suhu minyak akan menurun, sehingga gorengan akan lebih lama matang, menyerap minyak lebih banyak dan tidak bisa renyah.
Maka sebaiknya, pastikan perbandingan gorengan, minyak dalam wajan, dan ukuran wajan seimbang, ya.
Tidak Mengenali Jenis Makanan yang Digoreng
Agar gorengan menjadi renyah dan tidak menyerap banyak minyak, maka cara yang harus dilakukan adalah dengan cara mengenali jenis makanan yang digoreng.
Mengenali jenis makanan yang digoreng akan membantu kita untuk bisa menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng makanan itu, teman-teman.
Misalnya saja, ayam butuh waktu lebih lama saat digoreng, dibandingkan dengan cumi yang justru akan menjadi keras dan alot jika digoreng terlalu lama.
Memasukkan Makanan ke Dalam Minyak yang Belum Panas
Kunci untuk mendapatkan hasil gorengan yang renyah dan tidak berminyak adalah memastikan minyak sudah dalam keadaan panas betul.
Jika kita memasukkan makanan ke dalam minyak yang belum panas sempurna, maka makanan justru akan terendam lebih lama di dalam minyak.
Akibatnya, makanan akan menyerap banyak minyak dan juga menjadi tidak renyah ketika dimakan.
Bahan Makanan yang Digoreng Terlalu Tebal
Menggoreng bahan makanan yang terlalu tebal, misalnya daging juga akan membuat gorengan jadi tiadk renyah dan justru lebih berminyak, nih.
Hal ini disebabkan karena semakin tebal bahan yang digoreng, maka akan semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng makanan.
Hasilnya, gorengan akan menyerap banyak minyak dan gorengan justru tidak bertekstur renyah.
Menggunakan Terlalu Sedikit Minyak
Selain minyak yang harus panas, kunci agar gorengan renyah dan tidak berminyak adalah menggunakan minyak yang banyak.
Wah, mengapa menggunakan banyak minyak justru membuat gorengan jadi tidak berminyak, Bo?
Ternyata, kalau kita menggunakan terlalu sedikit minyak untuk menggoreng makanan, maka gorengan tidak akan terendam dengan sempurna saat digoreng.
Hasilnya, gorengan justru tidak bertekstur renyah karena gorengan tidak matang secara sempurna.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com