Perhatikan 2 Hal Ini Agar Donat Buatanmu Empuk, Tidak Bantat, dan Tidak Kempes setelah Digoreng

By Avisena Ashari, Sabtu, 13 Maret 2021 | 12:16 WIB
Ilustrasi donat gula. Cari tahu cara membuat donat yang empuk, tidak bantat, dan tidak kempes setelah digoreng, yuk! (Sajian Sedap)

Bobo.id - Donat yang empuk, tidak bantat, dan tidak kempes setelah digoreng bisa kita buat di rumah, lo.

Saat membuat donat di rumah, kita bisa mengikuti berbagai resep donat yang ada di buku ataupun internet.

Nah, supaya donat buatanmu empuk, tidak bantat, dan tidak kempes setelah digoreng, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, nih.

Yuk, simak!

Baca Juga: Pakai Cara Ini, Adonan Donat yang Terlalu Lembek Tetap Bisa Dibentuk dengan Mudah

Hal yang Perlu Diperhatikan Agar Donat Empuk, Tidak Bantat, dan Tidak Kempes setelah Digoreng

Bahan Tambahan Donat

Supaya donat buatanmu empuk, pertama-tama perhatikan bahan adonan donat.

Kita bisa menggunakan campuran tepung terigu protein tinggi dan tepung terigu protein sedang.

Kemudian, tambahan bahan yang bisa membuat donat empuk adalah kentang.

Ilustrasi donat (Photo by RODNAE Productions from Pexels)

Misalnya, untuk campuran 400 gram tepung terigu protein tinggi ditambah 150 gram tepung terigu protein sedang, kita bisa menambahkan 200 gram kentang yang sudah dikukus dan dihaluskan.

Kentang bisa membuat adonan donat tetap lembut meskipun sudah dingin.

Urutannya, campurkan semua adonan kering seperti tepung, gula pasir, dan ragi instan. Kemudian baru masukkan kentang, kuning telur, dan air.

Ingat untuk memasukkan air sedikit-sedikit sambil menguleni adonan, sampai adonan kalis.

Baca Juga: 4 Resep Donat Unik untuk Camilan Mengenyangkan, Ada Donat Telur Asin Hingga Donat Es Teler

Waktu Proses Fermentasi

Adonan donat yang sudah kalis perlu diistirahatkan sebelum dibentuk.

Mengistirahatkan donat ini penting supaya proses fermentasi berjalan baik. Proses fermentasi oleh ragi akan membuat adonan mengembang dan membuat gluten empuk.

Namun, waktu fermentasi perlu disesuaikan dengan keadaan tempat fermentasi.

Di ruangan yang suhunya lebih hangat, fermentasi adonan donat berjalan lebih cepat. Sementara di ruangan yang suhunya lebih dingin, fermentasi adonan donat berjalan lebih lambat.

Ilustrasi donat (Photo by Jessica Henderson on Unsplash)

Baca Juga: Kumpulan Resep Donat Kentang Lembut, Mudah dan Bisa Coba Buat Sendiri di Rumah

Jika fermentasi donat terlalu lama, maka akan ada terlalu banyak udara yang masuk. Ini bisa memengaruhi donat jadi mudah kempes setelah digoreng.

Jadi, sesuaikan waktu mengistirahatkan donat dengan kondisi ruangan agar tidak terlalu lama ataupun terlalu sebentar.

Fermentasi donat yang tidak berjalan baik juga membantu mencegah donat jadi bantat.

Ini karena donat yang bantat kurang mengembang dengan sempurna.

Kita bisa memastikan donat sudah mengembang dengan cara menyobek sedikit adonan donat dan melihat apakah sudah muncul serat seperti pada roti.

Jika serat sudah muncul, maka donat sudah mengembang sempurna.

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com