Ada yang Tidak Perlu Alarm untuk Bangun di Pagi Hari, Ternyata karena Tubuh Manusia Punya Alarm Alami

By Tyas Wening, Kamis, 25 Maret 2021 | 16:00 WIB
Meski tanpa alarm dan tidur terlalu larut malam, kita tetap bisa bangun pagi (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Ada berbagai risiko kalau kita tidur terlalu malam selain mengantuk di pagi hari, teman-teman.

Bangun pagi juga menjadi salah satu kesulitan yang biasanya terjadi kalau kita tidur terlalu malam.

Nah, cara agar teman-teman dapat bangun di pagi hari dengan mudah salah satunya adalah dengan memasang alarm.

Memasang alarm akan membantu membangunkan kita di pagi hari dengan suaranya yang cenderung keras dan berulang-ulang.

Baca Juga: Bukan Hanya Orang Dewasa, Anak-Anak Juga Bisa Mendengkur saat Tidur, Salah Satunya Dipengaruhi Posisi Tidur

Sayangnya, ada juga yang tetap tidak bisa bangun pagi meski sudah memasang alarm dan alarm sudah berbunyi.

Hal ini biasanya disebabkan karena tidur yang terlalu nyenyak, sehingga tidak mendengar alarm berbunyi.

Namun sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan untuk bangun pagi tanpa alarm meski malam sebelumnya kita tidur terlalu larut, lo.

Ritme Sirkadian, Alarm Alami Tubuh Manusia

Ilustrasi anak yang sedang tidur (photo created by pvproductions/Freepik)

Ada orang yang sulit terbangun di pagi hari meski sudah tidur cukup, tapi ada juga yang tetap bisa bangun pagi meski malam sebelumnya tidur larut.

Ritme tubuh yang seperti ini disebabkan karena tubuh ternyata memiliki alarm alami, yang disebut dengan ritme sirkadian.

Inilah yang menyebabkan seseorang tetap bisa terbangun di pagi hari tanpa alarm meski tidur larut malam.

Ritme sirkadian adalah alarm alami yang dimiliki oleh tubuh kita yang akan mengatur waktu dalam tubuh, teman-teman.

Baca Juga: Sulit Konsentrasi Hingga Berhalusinasi, Berbagai Dampak Ini Bisa Muncul kalau Tidak Tidur Berhari-hari

Alarm alami ini akan mengatur kapan kita harus pergi atau bangun tidur mengikuti perubahan kebiasaan, ativitas, suasana hati, perilaku, bahkan kondisi cahaya lingkungan dalam satu hari penuh.

Alarm alami atau jam biologis dalam tubuh kita juga mengatur produksi hormon, suhu tubuh, dan fungsi tubuh lainnya.

Tubuh akan Mengatur Ritme Sirkadian

Nah, dalam satu hari pasti ada berbagai aktivitas yang teman-teman lakukan, baik aktivitas tersebut sama dengan hari kemarin atau berbeda.

Perbedaan aktivitas ini tentu akan memengaruhi ritme sirkadian dalam tubuh teman-teman.

Tapi tubuh kita bisa, lo, mengatur ulang ritme sirkadian ini secara otomatis setiap hari dengan cara yang mudah, yaitu tidur.

Dengan suasana yang redup bahkan gelap dan suhu yang rendah, maka akan memicu otak untuk melepaskan hormon pemicu agar mengantuk, yaitu melatonin dan adesonin.

Kedua hormon tadi akan menandakan tubuh bahwa kita siap untuk tidur dan akan diproduksi sepanjang malam untuk menjaga kita tetap tidur.

Baca Juga: Lelah, Pegal, dan Jadi Cepat Marah Setelah Kelas Online atau Zoom Meeting? Kamu Tidak Sendirian, Ini Penjelasannya

Cahaya Juga Memengaruhi Ritme Sirkadian

Ritme sirkadian dalam tubuh juga dipengaruhi oleh cahaya (Photo by ENGY NAGUIB from Pexels)

Ritme sirkadian dalam tubuh kita bekerja dengan menanggapi adanya perubahan cahaya terang dan gelap, teman-teman.

Saat menjelang pagi di mana cahaya bersinar terang, maka produksi hormon penyebab mengantuk akan mulai berkurang.

Hormon melatonin dan adesonin kemudian akan digantikan dengan hormon adrenalin dan kortisol yang membantu kita tetap fokus dan waspada saat bangun pagi.

O iya, biasanya hormon adrenalin dan kortisol ini akan diproduksi sekitar jam 6 sampai 8 pagi, teman-teman.

Jam Biologis pada Tubuh Bisa Terganggu

Ilustrasi anak yang sedang tidur (Girl photo created by gpointstudio/Freepik)

Meskipun jam biologis tubuh bisa menyesuaikan diri dengan cara tidur, tapi ternyata ritme sirkadian dalam tubuh tetap bisa terganggu, lo.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan jam biologis tubuh kita terganggu, nih, teman-teman.

Perubahan zona waktu yang cukup drastis, seperti setelah pergi ke negara atau kota lain yang memiliki zona waktu yang berbeda dengan zona waktu tempat tinggal teman-teman bsia menjadi salah satu penyebabnya.

Faktor lainnya adalah aktivitas yang tidak menentu, gaya hidup, maupun masalah pencahayaan alami bisa menjadi penyebab lain jam biologis tubuh terganggu.

Baca Juga: Terlihat Sepele, Menguap Berlebihan Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya, Salah Satunya Tumor Otak

Nah, saat jam biologis tubuh terganggu, hal ini juga akan menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh kita, teman-teman.

Ritme sirkadian yang terganggu bisa menyebabkan munculnya insomnia, obesitas, diabetes, maupun perubahan mood atau suasana hati.

Jam biologis yang terganggu juga bisa menyebabkan kita mudah sakit karena menurunnya daya tahan tubuh, lo.

Hal ini terjadi karena produksi protein yang dibutuhkan oleh imun menjadi berkurang.

Tonton video ini juga, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com