Bobo.id - Setiap hari, kita harus mengonsumsi makanan dengan gizi dan nutrisi yang seimbang.
Seperti karbohidrat, lemak, kalsium, zat besi, vitamin, dan berbagai nutrisi lainnya.
Nutrisi yang seimbang ini bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi makanan jenis tertentu.
Mulai dari nasi, daging ayam, ikan, sapi, sayur-sayuran, hingga buah-buahan.
Baca Juga: Pepaya Hingga Stroberi, 5 Buah Ini Ternyata Mengandung Vitamin C yang Lebih Tinggi dari Jeruk
Meski kelihatannya sederhana dan jumlahnya tidak banyak, kita tetap harus mengonsumsi buah-buahan setiap harinya.
Buah bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, maupun dikonsumsi sebagai camilan.
Namun sebenarnya berapa banyak jumlah buah yang harus dikonsumsi anak-anak setiap hari, ya?
Ketahui juga dampaknya kalau kita berlebihan mengonsumsi buah-buahan!
Berapa Jumlah Buah yang Harus Dikonsumsi Anak-Anak Setiap Hari?
Setiap orang memiliki kebutuhan atau asupan nutrisi harian yang berbeda-beda, lo, teman-teman.
Kebutuhan asupan nutrisi ini dibedakan dari berbagai hal, yaitu usia, kondisi kesehatan, aktivitas harian, hingga berat badan.
Hal ini juga berlaku pada anak-anak seperti kita, nih, teman-teman, misalnya asupan nutrisi seperti serat yang dibutuhkan adik berusia satu sampai sembilan tahun membutuhkan serat sebanyak 16 hingga 26 gram setiap hari.
Kebutuhan serat ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah tertentu setiap harinya.
Untuk adik-adik yang berusia dua sampai tiga tahun, asupan serat yang dibutuhkan adalah sebesar 175 gram buah atau setara dengan satu potong besar pepaya.
Sedangkan untuk teman-teman berusia empat hingga delapan tahun, maka kebutuhan serat hariannya adalah 175 sampai 260 gram buah yang setara dengan dua buah jeruk.
Nah, bagi teman-teman yang berusia sembilan sampai 13 tahun, usahakan untuk mengonsumsi sekitar 260 gram buah atau sama dengan empat buah stroberi berukuran besar, ya.
Baca Juga: 5 Pilihan Buah yang Aman untuk Pasien Diabetes, Tidak Perlu Khawatir Gula Darah Naik
Buah-buahan yang ingin teman-teman konsumsi setiap hari bisa diganti-ganti, lo, sesuai dengan buah yang disukai.
Namun ingat, ya, mengonsumsi buah segar lebih baik dibandingkan dengan buah yang sudah diolah, seperti menjadi jus, buah kalengan, atau makanan yang mengandung ekstrak buah.
Kelebihan Mengonsumsi Buah Hampir Mustahil Terjadi
Buah terasa manis karena mengandung fruktosa di dalamnya, yaitu sejenis gula alami yang membuat buah memiliki rasa manis.
Namun apakah saat kita mengonsumsi buah lebih banyak dari yang dianjurkan setiap harinya apakah ini artinya tidak baik karena secara tidak langsung kita mengonsumsi banyak gula?
Meskipun kita bisa mengonsumsi buah kapan saja dalam jumlah yang banyak, ternyata berlebihan mengonsumsi buah adalah hal yang hampir tidak mungkin terjadi, lo.
Penyebabnya adalah karena buah mengandung banyak serat dan air di dalamnya, sehingga hal ini menyebabkan kita akan cepat kenyang.
Baca Juga: Susu Sapi Bisa Menambah Kepadatan Tulang, Apakah Minum Susu Kedelai Juga Punya Efek yang Sama?
Misalnya anak-anak yang mengonsumsi satu buah apel sebagai camilan akan merasa cepat kenyang karena apel mengandung cukup banyak air.
Selain itu, gula dalam buah juga tidak berbahaya bagi kita jika dibandingkan mengonsumsi minuman manis lainnya, lo.
Saat teman-teman mengonsumsi satu buah apel berukuran besar, maka ada 23 gram gula di dalamnya, yang 13 gram di antaranya berbentuk fruktosa.
Sedangkan dalam minuman bersoda, ada 52 gram gula dan 30 gram di antaranya adalah fruktosa, tidak mengandung nutrisi lainnya.
Yuk, tonton video ini !
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com