Bobo.id - Di antara teman-teman, apakah ada yang suka makanan yang dimasak dengan kecap?
Masakan Indonesia memang banyak yang menggunakan kecap, teman-teman.
Kecap juga sering dijadikan bahan pelengkap saat kita makan makanan seperti bakso, soto, hingga bubur ayam.
Tahukah kamu? Kecap ditemukan di Tiongkok sekitar 2.000 tahun lalu, teman-teman.
Kemudian banyak negara-negara Asia lainnya yang memproduksi kecap, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Masih Banyak yang Bingung, Ini Bedanya Steak Sirloin dan Tenderloin
Cara tradisional pembuatan kecap adalah dengan menghancurkan kacang kedelai utuh atau biji-bijian lainnya menjadi berbentuk pasta.
Pasta kacang kedelai itu pun dimasak dan difermentasi.
Hampir semua kecap dibuat dengan cara ini, tapi produk akhirnya berbeda-beda, teman-teman.
Meski dasar pembuatannya sama, setiap negara yang memproduksi kecap memiliki kekhasannya masing-masing.
Apa perbedaan kecap dari berbagai negara Asia, ya?
Kecap Manis, Indonesia
Dalam istilah bahasa Inggris, kecap manis Indonesia disebut sweet aromatic soy sauce.
Ini karena kecap manis Indonesia memiliki tekstur kental, rasanya manis legit, dan aromanya khas.
Yang membedakan kecap di Indonesia dengan bahan kecap lain adalah adanya tambahan bahan lain, yaitu gula merah dan rempah khas Indonesia.
Baca Juga: Dibandingkan Makanan yang Sudah Dingin, Mengapa Makanan yang Masih Panas Terlihat Lebih Nikmat?
Kecap Jiangyou, Tiongkok
Kecap Jiangyou dari Tiongkok inilah yang merupakan asal-usulnya kecap di Asia, teman-teman. Kecap ini dibuat dari fermentasi kacang kedelai dan garam.
Sebelum masa Dinasti Han (206 Sebelum Masehi – 220 Masehi), bahan yang difermentasi adalah daging, ikan, dan biji-bijian.
Kemudian bahan itu diganti dengan kacang kedelai karena lebih mudah ditanam dan dipanen di berbagai kondisi tanah.
Kecap Koikuchi Shoyu, Jepang
Di Jepang, kecap asin mulai dikenal pada abad ke-12 melalui biksu Buddha.
Resep kecap asin yang dibawa dari Tiongkok mengalami perubahan saat dibuat di Jepang, teman-teman.
Kecap asin di Jepang rasanya lebih ringan dibandingkan kecap asin dari Tiongkok.
Ini karena kadar garam kecap asin Jepang lebih rendah dan punya sedikit rasa manis.
Baca Juga: Mulai dari Sushi Sampai Gorengan Tempura, Ini Dia 5 Makanan Jepang yang Terkenal di Dunia
Kecap ini biasanya digunakan untuk menyantap hidangan sushi dan sashimi.
Biasanya kecap ini juga digunakan untuk memasak daging, sayuran, mi, dan menumis nasi.
Dalam istilah bahasa Inggris, kecap ini dikenal dengan nama light soy sauce.
Kecap White Shoyu, Jepang
Kecap white shoyu memiliki penampilan yang lebih pucat dibandingkan koikuchi shoyu.
Cita rasanya juga lebih ringan, gurih, dan manis dibandingkan koikuchi shoyu.
Kecap ini juga sering digunakan untuk pendamping sushi dan sashimi.
Kecap Tamari, Jepang
Kecap tamari ini merupakan produk sampingan dari pasta miso.
Miso adalah makanan fermentasi Jepang yang dibuat dari rebusan kedelai, beras, atau campuran kedelai dan beras, yang diberi garam.
Tamari biasanya digunakan untuk memasak daging unggas, teman-teman.
Baca Juga: Ramen, Udon, dan Soba Sama-Sama Mi Khas Jepang, Ini Perbedaannya
Kecap Guk-Gan-Jang, Korea
Di Korea ada beberapa jenis kecap, salah satunya adalah kecap yang berusia lama.
Kecap ini merupakan produk sampingan dari pasta kacang kedelai dwenjang.
Kecap guk-gan-jang ini difermentasi selama beberapa bulan sampai bertahun-tahun sehingga rasanya lebih kaya.
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com