Tiga Cara Melatih Kelenturan dan Manfaatnya, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD

By Amirul Nisa, Senin, 15 November 2021 | 08:00 WIB
Melatih kelenturan tubuh. (freepik)

Bobo.id - Kelenturan adalah salah satu bagian dari kebugaran jasmani yang harus teman-teman miliki.

Ada cara yang bisa teman-teman lakukan untuk melatih kelenturan dan mendapatkan manfaatnya, seperti penjelasan materi penjasorkes kelas 3 SD.

Kelenturan merupakan kemampuan persendian untuk merengang sesuai dengan kehendak.

Baca Juga: Gerakan Dasar dan Manfaat Permainan Bola Voli, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD

Kemampuan bergerak secara maksimal sesuai kehendak ini, disebut dengan daya lentur atau fleksibilitas.

Jika teman-teman memiliki kelenturan yang baik, maka kemungkinan untuk cedera akan semakin kecil.

Selain mencegah cedera, dengan memiliki tubuh lentur, teman-teman akan mudah bergerak dan melakukan banyak aktivitas.

Ada juga beberapa manfaat lain yang bisa teman-teman dapatkan jika melakukan latihan kelenturan dengan rutin.

Manfaat Latihan Kelenturan

1. Mengurangi Rasa Sakit saat Olahraga

Kelenturan ini memiliki pengaruh pada kondisi otot.

Bila teman-teman rutin melakukan latihan kelenturan, maka otot akan lebih kendur dan tidak kaku.

Otot yang kaku akan mudah terasa sakit dan nyeri saat berativitas.

Dengan otot yang lentur, teman-teman bisa bebas bergerak tanpa merasa sakit atau kram pada otot.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Renang untuk Tubuh, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD

2. Memperbaiki Bentuk Tubuh

Latihan kelenturan ini bukan hanya berdampak pada otot, tapi pada tubuh keseluruhan.

Saat teman-teman rutin melakukan latihan kelenturan, postur tubuh akan menjadi lebih baik.

Teman-teman bisa menambah panjang bahu, atau tulang punggung, bahkan panjang kaki.

Selain tubuh terasa nyaman bergerak sehari-hari, teman-teman juga bisa menjadi lebih tiggi.

Seperti disebutkan sebelumnya, latihan kelenturan berpengaruh pada kemungkinan cedera.

Karena itu, latihan ini penting dilakukan sebelum memulai olahraga.

Contoh Latihan Kelenturan

1. Kelenturan Leher

Untuk melatih kelenturan otot leher teman-teman harus melakukan gerakan sesuai intruksi berikut.

Pertama, berdiri tegak dengan dua kaki dibuka selebar bahu.

Lalu gelengkan kepala ke kiri dan kanan masing-masing empat kali.

Tengokan juga kepala ke kiri dan kanan dengan jumlah yang sama, yaitu masing-masing empat kali.

Kemudian gerakan juga kepala dengan menunduk ke depan dan tegakan kembali.

Lakukan gerakan itu sebanyak masing-masing empat kali.

Saat menegakan kepala, pastikan kepala tidak sampai ke belakang seperti gerakan menengadah.

Baca Juga: Pengertian Senam Lantai dan Manfaatnya, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD

2. Kelenturan Bahu dan Punggung

Untuk kelenturan bahu dan pundak, teman-teman bisa melakukan gerakan sesuai arahan berikut.

Pertama, posisikan tubuh berdiri tegak dengan kaki dibuka lebar.

Kedua, letakan tangan kanan dan kiri saling mengait di belakang punggung.

Ketiga, bungkukan badan sambil angkat tangan yang mengait ke atas.

Hitung sampai delapan hitungan, lalu kembalikan tubuh ke posisi tegak.

Ubah posisi tangan menjadi mengait di depan.

Lalu, angkat tangan ke atas dan tahan selama delapan hitungan.

Turunkan tangan ke bawah, dan lanjutkan dengan gerakan mengayunkan tangan ke kanan dan kiri sejajar bahu.

Baca Juga: Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD

3. Kelenturan Otot Pinggang

Melatih otot pinggang adalah hal yang penting untuk menghindari cedera saat melakukan gerakan berguling.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu.

Lalu angkat kedua tangan ke atas dan rabahkan badan ke kiri dan kanan.

Lakukan gerakan itu sebanyak delapa hitungan.

Nah, itu tadi manfaat dan cara melakukan gerakan kelenturan.

Dengan melatih kelenturan secara rutin, teman-teman akan terhindar dari kemungkinan cedera.

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.