Punya Tekstur Lengket dan Bau yang Menyengat, Apa Itu Natto?

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 29 Juni 2022 | 17:30 WIB
Natto, makanan fermentasi kedelai dari jepang. (PIXABAY/whui1818)

Setelah perang selesai, barulah banyak orang menyadari kalau kedelai yang mereka simpan sudah membusuk dan mengeluarkan lendir ketika diaduk. 

Namun, karena keterbatasan persediaan makanan, kedelai yang sudah membusuk ini terpaksa dikonsumsi. 

Tak disangka, ternyata kedelai itu justru memiliki rasa yang enak dan akhirnya tetap dikonsumsi sampai sekarang. 

Kaya Gizi dan Protein 

Walau lengket, natto memang terkenal sebagai makanan fermentasi kedelai yang menyehatkan. 

Sebab, dalam 100 gram natto terkandung 212 kalori, protein, kalsium serta zat besi, lo. 

Menariknya, natto tidak memiliki lemak jenuh sedikitpun. Oleh karena itu, makanan ini sering dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang diet. 

Baca Juga: Biasa Digunakan untuk Menyedapkan Masakan Jepang, Apa Itu Pasta Miso?

Tak hanya itu saja, dalam natto juga terkandung suatu enzim yang bernama enzim nattokinase. 

Enzim itu berguna sebagai antioksidan yang bagus untuk pencernaan dan melarutkan gumpalan-gumpalan darah. 

Selain itu ada pula kandungan fitoestrogen yang bisa mencegah penyakit kanker, terutama kanker payudara.

Natto juga dapat membantu memecah plak yang memicu penyakit alzheimer yang menurunkan daya ingat seseorang.